330 Nakes di Solo Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 330 tenaga kesehatan (nakes) pada hari pertama, Kamis (14/1). Selain itu ada 18 nakes lainnya yang batal dilakukan penyuntikan.

“Vaksinasi kemarin Alhamdulillah lancar, berjalan dengan baik. Ada beberapa yang tidak jadi divaksinasi karena eksklusif. Karena tensinya tinggi,” kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (15/1).

Sedangkan untuk 11 tokoh juga dilakukan vaksin pada hari pertama. Namun ada beberapa yang belum dilakukan karena faktor yang sama. DKK Solo belum mengetahui apakah mereka bisa dijadwalkan ulang untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada hari lain.

“Saya belum tahu, nanti ditunggu sistemnya. Pokoknya kalau dia nggak bawa tiket lagi di hari selanjutnya saya juga nggak bisa,” ujarnya.

Siti menyebut, data penerima vaksin Covid-19 tahap pertama langsung dikirim oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui SMS Blast.

Menurutnya, ada 33 fasilitas kesehatan (faskes) terdiri dari puskesmas dan rumah sakit di Solo yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Ia menyampaikan, untuk jumlah vaksin Covid-19 yang diterima pada tahap pertama ada sebanyak 10.609 dosis. Untuk hari ini, dikatakannya, penyuntikan dilakukan di Puskesmas Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan, Sangkrah, Purwodiningratan, Ngoresan, Sibela, Nusukan, Gilingan, Stabelan dan Banjarsari.

Kepala UPT Puskesmas Stabelan, Suci Wuryanti (59) menambahkan Puskesmas Stabelan baru hari ini melaksanakan program vaksinasi Covid-19 Sinovac. Dalam sehari pihaknya menargetkan bisa menyuntikkan vaksin kepada 30 orang nakes.

"Untuk Puskesmas Stabelan sasaran kita sehari 30 orang. Tapi hari ini baru yang daftar ke sini 21 orang," terang dia.

Di puskesmas tersebut, lanjut dia, pelayanan vaksinasi Covid-19 dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 07.30 WIB - 08.30 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 09.30 WIB - 10.30 WIB.