34 burung langka Papua selundupan disimpan di dalam botol
Merdeka.com - Penyelundupan satwa berbagai jenis burung dilindungi, digagalkan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebanyak 34 burung dilindungi itu dimasukan ke dalam botol air mineral.
Satwa diamankan adalah seekor burung cenderawasih kepala biru, tiga ekor burung julang mas, tiga ekor cenderawasih ekor panjang, enam ekor kakak tua jambul kuning, sepuluh ekor kakatua hijau, dan sebelas ekor kakatua merah.
Selain itu, polisi juga berhasil membekuk dua orang, yakni Saleh (32), warga Dusun Sabungan Timur, Desa Ombul, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Madura, dan Chairul Anam (25), warga Wonokusumo Lor, Surabaya.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Dimana Binatang Busco ditemukan? Salah satu cryptid Indiana yang paling terkenal adalah Beast of Busco, yang diduga hidup di sebuah danau dekat Churubusco.
"Kedua tersangka ditangkap Rabu (20/4) kemarin, pukul 05.30 WIB, di atas Kapal Motor Gunung Dempo saat di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Saat itu keduanya hendak menyelundupkan burung dari Sorong ke Jakarta, yang kebetulan transit di Pelabuhan Surabaya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Arnapi, Kamis (21/4).
Menurut Arnapi, tersangka Chairul Anam membawa tiga karton besar berisi satwa dilindungi, yang dimasukkan ke dalam botol air mineral sejak dari Sorong. Karton itu disembunyikan di kolong tempat tidur kelas ekonomi, dek IV, Kapal Motor Gunung Dempo.
Sesampainya di pelabuhan, satwa itu diambil oleh tersangka Saleh. Rencananya, satwa itu akan dikirim ke pemesannya berinisial W di Jakarta, dengan menggunakan perjalanan darat. Namun, belum sampai di Jakarta, penyelundupan itu berhasil digagalkan.
"Tersangka Saleh ini sebenarnya sudah menjadi masuk daftar pencarian orang. Tapi, baru sekarang bisa ditangkap," ujar Arnapi.
Arnapi menjelaskan, Saleh masuk daftar pencarian lantaran pernah melakukan penyelundupan satwa dilindungi pada Februari 2015. Saat itu, tersangka melakukan penyelundupan satwa jenis burung cenderawasih, burung kakatua, raja tupai terbang, bayan hitam, dan satwa lainnya.
"Saat di tahun 2015, tersangka Saleh menyelundupkan satwa menggunakan Kapal Motor Gunung Dempo, berhasil digagalkan anggota reskrim. Tapi, tersangka Saleh tidak ada di lokasi, dan baru kemarin ditangkap," ucap Arnapi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.
Baca SelengkapnyaSelundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca Selengkapnya