345 Warga Desa Kimbely & Utikini dievakuasi ke Tembagapura dengan selamat
Merdeka.com - Sekitar 1.300 warga Desa Kimbely dan Utikini, Papua disandera oleh pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak beberapa waktu lalu.
Petugas gabungan pun berusaha membebaskan warga, meski terjadi baku tembak dengan KKB. Akhirnya petugas berhasil menguasai dua desa tersebut."Pagi pukul 09.30 WIB, Desa Kimbely dan Banti sudah bisa dikuasai oleh Satgas dipimpin Dansat Brimob Papua. Pukul 11.00 WIT, proses evakuasi sandera berjalan sampai pkl 12.00 WIT, namun terjadi penembakan oleh pihak KKB. Proses evakuasi dipimpin Dir Sabhara Papua tetap berjalan secara bertahap," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Jakarta, Jumat (17/11).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Siapa yang selamat dari KM Soneta? Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
Setyo mengungkapkan, rombongan pertama masyarakat yang di evakuasi telah sampai di Mapolsek Tembagapura dengan selamat."Alhamdulillah. Hasil perhitungan sementara untuk masyarakat yang sudah dievakuasi dari dua desa: 322 dewasa dan 23 anak dari Kimbely dan Utikini," ungap dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tersebut menggunakan helikopter gabungan TNI Angkatan Darat, Polri, serta pesawat TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca Selengkapnya