350 Tahun Perjanjian Breda, saat Pulau Rhun Banda ditukar dengan Manhattan
Merdeka.com - Perjanjian Breda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perkembangan Indonesia. Perjanjian yang diteken tahun 1667 antara Inggris, Belanda, Perancis dan Denmark–Norwegia tersebut berisi pertukaran Pulau Rhun atau Run, Kepulauan Banda dengan Manhattan, Amerika Serikat.
Peringatan Perjanjian Breda ke-350 kemarin digelar di Pulau Rhun, Maluku Tengah. Dihadiri Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Kedua perwakilan negara sahabat itu melakukan penandatanganan prasasti 350 tahun Treaty of Breda, oleh Joseph R. Donovan Jr, Menteri Susi Pudji Astuti, Sekda Maluku Hamin Bin Thahir dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury.
-
Kapan Banten menjadi pusat perdagangan internasional? Seiring berjalannya pemerintahan kerajaan, perdagangan rempah berskala internasional juga mulai dibuka.
-
Dimana Traktat London ditandatangani? Tukar-menukar Wilayah Agar konflik Belanda-Inggris ini bisa segera berakhir, dibuatlah sebuah perjanjian yang berlangsung di London pada tanggal 17 Maret 1824.
-
Mengapa Indonesia menasionalisasi perusahaan Belanda? Pada awal 1957, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang cukup kompleks, dan Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja mengambil langkah signifikan dengan menasionalisasi ratusan perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Belanda.
-
Kapan Belanda pertama kali datang ke Banten? Dilandir dari laman bataviadigital.perpusnas.go.id, pasukan Belanda mulanya mendarat di Pelabuhan Banten pada 1596.
-
Kapan Traktat London ditandatangani? Tukar-menukar Wilayah Agar konflik Belanda-Inggris ini bisa segera berakhir, dibuatlah sebuah perjanjian yang berlangsung di London pada tanggal 17 Maret 1824.
-
Dimana perundingan antara Ruslan dan Belanda terjadi? Selain atap bangunan hotel, kamar nomor 33 Hotel Majapahit juga menjadi saksi sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo. Kamar itu jadi lokasi tokoh perjuangan Ruslan Abdul Gani berunding dengan pihak Belanda.
Perjanjian Breda merupakan kesepakatan Belanda untuk melepaskan wilayah kekuasaannya di Nieuw Netherland, Amerika, atau saat ini dikenal sebagai Manhattan Island untuk ditukar dengan Pulau Rhun di Kepulauan Banda demi mempertahankan monopolinya atas perdagangan rempah dunia di abad ke-17.
Perjanjian tersebut merupakan penawaran pertukaran Pulau Rhun dan Pulau Manahattan, sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan ujung Sungai Hudson dan menjadi satu dari lima kota bagian yang membentuk New York, akibat perebutan sengit dan berdarah antara Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan tentara Inggris pada awal abad ke-17 dipimpin Kapten Nathaniel Courthope.
Dubes Donovan merasa sangat terhormat dapat menginjakkan kaki di Pulau Rhun yang merupakan bagian dari sejarah masa lalu. "Ini sebuah kehormatan besar bagi saya dapat hadir di Pulau penuh kenangan akan perjuangan masa lalu dalam perebutan rempah-rempah dan mengubah peradaban dunia," katanya. Dikutip dari Antara.
Kepulaun Banda terutama Pulau Rhun memainkan peran sangat penting dalam sejarah dunia, di mana ratusan tahun lalu, mata seluruh dunia terarah kepada Pulau Rhun karena kakayaan rempah-rempahnya berupa pala.
"Anda semua memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, maupun sejarah bangsa-bangsa Eropa. Termasuk memainkan peran penting dalam sejarah pembentukan Negara Amerika Serikat," tandasnya.
Dubes Donovan mengungkapkan, dia bukan hanya menjadi Dubes AS untuk Indonesia, tetapi kehadirannya sekaligus sebagai bentuk asli dari New York.
"Jadi kota saya di negara bagian New York sama besarnya dengan Pulau Rhun. Kota saya pertama kali didirikan dan dibangun oleh orang Belanda. Kalau tidak ada Perjanjian Breda, maka kakek dan moyang saya tidak ada tempat tinggal di daerah bagian New York pada 350 tahun yang lalu," tandasnya.
Dia menegaskan, kehadirannya bersama Menteri Susi di Pulau Rhun bukan sekedar untuk melihat masa lalu, tetapi untuk menata masa depan.
Menurutnya, Pulau Rhun dan kepulauan Banda sebagaimana sejarah 350 tahun lalu, hingga hari ini tetap menjadi daerah dan wilayah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dan berharga baik rempah-rempah maupun potensi perikanan serta wisata bahari, budaya dan sejarah.
"Pulau Rhun dan wilayah Kepulauan Banda hingga saat ini tetap menjadi daerah kaya beragam potensi, tidak hanya rempah-rempah. Jika kekayaan alam ini tidak dirawat dan dijaga maka maka seluruh dunia akan berusaha mendapatkannya lagi," tegasnya.
Dia menambahkan, wilayah perairan Kepulauan Banda yang dihiasi ratusan terumbu karang alamiah dan masih terjaga keasliannya, air yang bersih serta aneka potensi ikan bernilai ekonomi tinggi dan menjadi incaran negara-negara di dunia, merupakan kekayaan yang sangat berharga dan tidak ternilai yang dimiliki masyarakat Banda.
"Saya doakan Kepulauan banda tetap bersinar dan terkenal seperti 350 tahun lalu. Jaga dan lestarikan kekayaan alam melimpah ini untuk kesejahteraan di masa mendatang," kata Donovan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekuasaan Inggris di Nusantara tidak berlangsung lama setelah lahirnya sebuah perjanjian dengan Belanda.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa dahulu terdapat sebuah pulau di wilayah timur Indonesia yang ditukar dengan wilayah Manhattan di New York?
Baca Selengkapnya23 Agustus diperingati Hari Konferensi Meja Bundar yang menjadi sejarah penting kekuatan diplomasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu daerah yang berada di paling barat Indonesia ini dulunya pernah disambangi oleh bangsa-bangsa Eropa.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini perdagangan internasional sudah berlangsung sejak abad ke-17.
Baca SelengkapnyaMenguak sejarah Pulau Onrust yang berada di antara Kepulauan Seribu yang konon menjadi titik penting ketika masa kolonial.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 21 Juli pada tahun 1947 silam, Belanda melancarkan Agresi Militer I di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nama-nama jalan di Belanda yang menggunakan nama daerah yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArtefak-artefak ini ternyata dijual oleh sindikat perdagangan barang antik internasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah kolonial Belanda yang berada di Indonesia terus melakukan eksplorasi wilayah dengan sumber cadangan batu bara yang melimpah.
Baca SelengkapnyaTernyata, penggunaan huruf ini bukan tanpa sebab. Ini terkait sejarah kolonial di masa silam, ketika Inggris masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya