350 Warga Lakukan Rapid Test Saat CFD di Jakarta, Dua Reaktif
Merdeka.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Rusdianto memantau langsung proses tes cepat di kawasan Sudirman Jakarta, saat Car Free Day (CFD). Hasilnya, dari 350 orang yang dites cepat atau rapid dua di antaranya menjalani swab.
"350 Yang rapid test, yang Swab ada 2 orang. Kami langsung Swab PCR yang akan diberikan ke RS Soekamto dan akan kami dalami. Kalau positif akan kami rawat di sana," kata Brigjen Rusdianto, Minggu (21/6).
Tes cepat ini, lanjut Rusdianto, dilakukan secara gratis. "Total target 1.000, kami selenggarakan di masing-masing Polda, tapi Jakarta di sini saja. Kami jajaran kepolisian Indonesia menyelenggarakan rapid test gratis kepada warga Jakarta yang sedang CFD. Ini kami selenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74," jelas dia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Rusdianto menjelaskan, proses mengikuti tes cepat ini tidak sembarang. Mereka yang ingin melakukan tes harus masuk pendataan terlebih dahulu.
"Jadi mereka rutenya masuk dan kami data dulu, kemudian di-rapid test, kemudian mengambil hasil. Bagi yang reaktif akan didalami dengan Swab dan PCR," tandasnya.
Reporter: M. Radityo (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca Selengkapnya