35.525.269 Orang Sudah Disuntik Vaksin Dosis 2
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan data vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hingga Senin (30/8) pukul 18.00 WIB, 35.525.269 orang atau setara 17,06 persen sasaran sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 lengkap, yaitu dosis satu dan dua.
Sementara itu, jumlah orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 62.624.397 atau 30,07 persen. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.
Melalui vaksin.kemkes.go.id, Selasa (31/8), Kementerian Kesehatan mencatat ada lima kelompok yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja. Kementerian Kesehatan juga memaparkan data vaksinasi gotong royong.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program nasional dan gotong royong:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 1.648.183 (112,22 persen)
Dosis 2: 1.528.171 (104,04 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 32.886.361 (189,80 persen)
Dosis 2: 19.011.305 (109,72 persen)
Lansia
Dosis 1: 5.264.029 (24,43 persen)
Dosis 2: 3.736.798 (17,34 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 19.379.705 (14,30 persen)
Dosis 2: 9.046.586 (6,75 persen)
Remaja
Dosis 1: 2.637.009 (9,88 persen)
Dosis 2: 1.715.885 (6,43 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 807.541
Dosis 2: 485.227.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya