36 Komputer raib, siswa SMA Mande Cianjur numpang ujian di SMA lain
Merdeka.com - Siswa SMA 1 Mande Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus mengungsi keluar sekolahnya. Sebab perangkat komputer, sarana untuk menjalankan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dicuri sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.
"Ya ada 36 komputer yang dicuri sehingga harus pindah ujiannya ke SMA terdekat di Karang Tengah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Ahmad Hadadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/4). Diperkirakan ada 116 siswa kelas XII yang mengungsi ke SMA 'tetangganya' tersebut.
Meski sempat terganggu karena barang yang dicuri cukup vital, namun ujian bagi para siswa harus tetap terselenggara. Sehingga terpaksa ratusan siswa yang ingin mengikuti ujian akhir diungsikan sementara sampai ujian berakhir.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset? 'Aku sudah kehilangan jejak uangku. Aku sama sekali tidak tahu ke mana perginya sisa aset yang ada, dan bisa dihitung dengan jari, tinggal dua meskipun salah satunya sudah terjual. Di Jakarta ada dua, satu sudah dijual, sedangkan di Malang masih tersisa satu. Intinya, saat ini aku harus memulai semuanya dari awal lagi,' tegasnya.
"Jadi sudah terselenggara ujiannya. Mereka dipindahkan ke Karang Tengah. Sebelumnya memang jelas mengganggu. Tapi-kan sudah ada solusinya," terang dia.
Ratusan siswa itu tambah dia, tetap akan mengikuti UNBK hingga Kamis (13/4) mendatang, atau pada masa ujian sekolah berakhir. Sebab perangkat komputer tidak bisa diadakan secara instan. "Ya jadi ujian di Karang Tengah sampai ujian beres," imbuhnya.
Musibah itu lanjut dia, sudah dilaporkan pada aparat berwajib. Harapannya agar kepolisian bisa mengungkap pencurian yang membuat sekolah merugi sampai ratusan juta. "Kami semua sudah lakukan koordinasi dengan aparat atas musibah ini," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca Selengkapnyauasa hukum korban Fahrizal Husin Nasution menambahkan, penganiayaan dalam perundungan ini direkam dan dibagikan dalam grup WhatsApp para pelaku.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaMahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca Selengkapnya