36 Mahasiswa yang Terjebak di Gunung Amonggedo Konawe Berhasil Dievakuasi
Merdeka.com - Tim SAR berhasil mengevakuasi 36 mahasiswa yang terjebak di Gunung Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Proses evakuasi berlangsung menegangkan Rabu (18/8) dini hari sekitar pukul 01.20 Wita.
Puluhan mahasiswa itu terjebak cuaca buruk seusai melakukan pengibaran bendera memperingati HUT ke-76 RI di puncak Gunung Amonggedo. Mereka berangkat sejak Senin (16/8) dan menginap semalam di puncak gunung.
Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi menyatakan, proses evakuasi awalnya akan dilakukan Rabu (18/8) pagi. Alasannya, jalur sukar dilalui karena licin akibat hujan deras. Selain itu, ada tiga sungai yang mesti dilewati tim untuk sampai di lokasi mahasiswa terjebak.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi penumpang KA Argo Semeru dan Argo Wilis? 'Proses evakuasi sudah berjalan lancar. Tinggal satu gerbong yang barangnya belum bisa dievakuasi. Tapi penumpangnya sudah bisa dievakuasi,' ujar Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Namun, saat tim survei mengamati lokasi, mereka menemukan mahasiswa sudah berada di pos kedua. Upaya evakuasi pun dipercepat.
"Ada tiga sungai yang mesti mereka lewati supaya sampai di perkampungan. Nah, kami temukan mereka di sungai kedua," ujar Wahyudi seperti dikutip dari Liputan6.com.
Saat ditemukan, beberapa mahasiswa sudah dalam keadaan kedinginan dan lemas. Mereka juga sudah kehabisan logistik dan memaksa turun meskipun cuaca sedang tidak bagus.
"Saat ditemukan di aliran sungai kedua, arus sudah memungkinkan untuk diseberangi, sehingga kami menggunakan tali membantu mereka menyeberang," tambahnya,
Sekitar pukul 03.00 Wita lebih, seluruh korban yang berjumlah 36 orang berhasil dievakuasi. Mereka tiba dengan selamat di posko bendungan Ulu Benua Konawe. Operasi pencarian dan penyelamatan dinyatakan ditutup. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaAntisipasi dampak dari Topan Khanun. Mereka dipindahkan ke Asrama Wonkwang University.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSaat terjebak di dalam lift, dosen dan mahasiswa sempat panik sebelum dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.
Baca Selengkapnya