36 Ribu warga Bekasi rekam e-KTP ganda, ada modus buat nikah lagi
Merdeka.com - Sebanyak 36 ribu penduduk di Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan perekaman KTP elektronik di wilayah setempat. Padahal, mereka sudah melakukan perekaman sebelumnya di kampung halamannya.
"Secara otomatis, data mereka menjadi ganda. Ini tidak bisa dicetak menjadi e-KTP," kata Kepala Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Bekasi, Erwin Effendi, Kamis (20/4).
Erwin mengatakan, agar e-KTP mereka dapat dicetak, yang barsangkutan harus memilih satu identitas. Jika memilih Kota Bekasi, menurut dia mereka harus mencabut berkas di daerah asalnya.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Siapa saja yang ikut nikah massal di Bandung? Delfa dan Ardiansyah pun bahagia mimpinya terwujud di tahun ini.'Tentu, sangat bahagia. Sudah ada keinginan menikah tahun ini,' kata Delfa, mengutip situs bandung.go.id, Senin (23/9).
-
Bagaimana cek akta nikah pakai NIK? Cara cek akta nikah online bisa dilakukan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
-
Bagaimana cara mencetak kartu nikah digital? Akses website SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) di alamat simkah.kemenag.go.idPilih menu 'Daftar Nikah' dan lengkapi formulir pendaftaran nikah onlineIsi data diri calon pengantin secara lengkap termasuk nomor HP dan email aktifUnggah dokumen persyaratan nikah yang dimintaSetelah akad nikah selesai, kartu nikah digital akan dikirim ke email terdaftarBuka email dan unduh file kartu nikah digital dalam format PDFCetak kartu nikah digital menggunakan printer berwarnaPastikan mengisi data dengan benar saat pendaftaran agar tidak ada kendala dalam menerima kartu nikah digital.
-
Apa tujuan diadakannya nikah massal di Bandung? 'Semoga kegiatan nikah massal ini dapat memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan, terutama bagi masyarakat yang telah menikah secara sah menurut agama tetapi belum memiliki buku nikah resmi dari pemerintah. Acara ini juga bertujuan membantu pasangan yang terkendala biaya atau waktu untuk menikah secara resmi,' katanya.
"Biasanya mereka tidak mengaku kalau sudah pernah melakukan perekaman, mereka memaksa untuk merekam di Kota Bekasi," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, mayoritas mereka merekam ganda untuk mendapatkan identitas baru di Kota Bekasi. Hal ini dilakukan agar mempunyai data kependudukan di wilayah tersebut.
"Mayoritas untuk keluarga yang baru, tetapi ada juga motif lain," katanya.
Keluarga baru yang dimaksud, menurut dia, mereka telah menikah kembali di Kota Bekasi. Mereka ingin memasukkan keluarga baru tersebut ke dalam administrasi kependudukan.
"Pernah ada kejadian, ada orang merekam, datang bersama dengan istrinya. Setelah direkam muncul data kependudukan di kampungnya bahwa sudah menikah dan mempunyai anak," katanya.
Alhasil, orang tersebut tak jadi merekam setelah ketahuan istri barunya bahwa sudah menikah. Sepasang suami istri itu pun akhirnya ribut. Kejadian itu sekitar September 2016 silam. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPerpindahan penduduk menjadi salah satu penyebab besarnya angka pemilih ganda dalam daftar pemilih pada Pilkada 2024 di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaKata dia, jumlah itu masih akan berubah sampai pada saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca SelengkapnyaDukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaPengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaPemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari
Baca SelengkapnyaMasyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu
Baca SelengkapnyaDisdukcapil Jaksel telah mengusulkan penonaktifan sebanyak 8.112 NIK ke Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaAndrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca Selengkapnya