360 Hektare lahan di Sumsel terbakar dalam sepekan, hotspot makin menyebar
Merdeka.com - Menjelang puncak musim kemarau tahun ini, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan mulai muncul. Terpantau jumlah hotspot makin menyebar.
Sejak sepekan hingga hari ini, lahan yang terbakar di provinsi itu seluas 360 hektare. Mayoritas karhutla berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Api menghanguskan 305 hektar lahan di Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, dan Desa Labu Jaya, Kecamatan Pedamaran Timur, OKI. Kemudian, kebakaran lahan juga melanda di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Sungai Menang, OKI.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Sementara jumlah hotspot semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan data dari sumber Lapan, hotspot tanggal 23 Juli 2017 pukul 14.30 WIB, jumlah hotspot di Sumsel sebanyak 27 titik.
Hotspot terbanyak berada di Kabupaten OKI berjumlah 9 titik, Musi Banyuasin dan Musi Rawas (masing-masing 4 titik), Banyuasin, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, Muara Enim (masing-masing 2 titik), dan Ogan Ilir serta Ogan Komering Ulu Timur (masing-masing 1 titik).
Jumlah hotspot tersebut lebih besar dari update pada pagi harinya di tanggal yang sama, atau pukul 07.30 WIB. Saat itu, hotspot hanya berjumlah 6 titik yang berada di Kabupaten OKI sebanyak 5 titik dan OKU 1 titik.
Sehari sebelumnya atau tanggal 22 Juli 2018, hotspot terpantau nihil. Tanggal 21 Juli 2018 hanya 1 titik, dan tanggal 20 Juli 2018 berjumlah 26 titik.
"Sejauh ini ada 306 hektar lahan yang terbakar," ungkap Pelaksana Tugas Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Anshori, Selasa (24/7).
Dikatakannya, pihaknya terus memantau perkembangan titik panas dan titik api. Satu unit helikopter ditugaskan khusus memantau dari udara dan dikoordinasikan dengan tim darat jika terdapat titik api di suatu wilayah.
"Untuk pemadaman dilakukan tim darat dan tiga helikopter, water boombing terus dilakukan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnya