38 Jenazah Korban Banjir Bandang Sentani Teridentifikasi
Merdeka.com - Hingga Selasa (19/3) malam, petugas gabungan Polri, TNI, dan Basarnas dibantu masyarakat telah menemukan 97 jenazah korban banjir bandang Sentani, Jayapura, Papua. Petugas telah mengevakuasi 81 kantong jenazah ke RS Bhayangkara Papua.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari angka tersebut, petugas telah berhasil mengidentifikasi 38 jenazah. 36 Jenazah di antaranya telah diserahkan ke pihak keluarga.
"2 Jenazah atas nama Enagap Kogoya dan Ubena Murib belum diserahkan karena keluarga korban belum melapor," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Saat ini, petugas masih mengidentifikasi puluhan kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Petugas gabungan di lapangan juga masih terus mencari korban hilang akibat bencana alam tersebut.
Berikut daftar nama 38 jenazah yang telah diidentifikasi:
Tiara;
Nur Asifah;
Jean Felle;
Edi Giori Gilbert Fernadus;
Gunawan Weya;
William Steven Erary;
Wilem Tapilatu;
Elsita F. Setiarini;
Elisa Benyamin Fernandus;
Yunanik;
Aglan Monim;
Loowik Tukayp;
Kaidina Wanimbo;
Martina Maria Monim;
Bayi Ny. Mira Wenda;
Evelin Elin Korwa;
Kristian Erary;
Viktoria Erary;
Denselina;
Nortee Monim;
Ikel Wenda;
Poniman Tabuni;
Mince Payokwa;
Witen Li alias Withen Efendi;
Santi Van Gobel;
Supardi Hasan;
Dewiyana Lidiawati Yom;
Titus Malo;
Willem Suebu;
Sariana;
Septian Bida Kedeng;
Enagap Kogoya (belum diserahkan);
Ubena Murib (belum diserahkan);
Estrael Kogoya;
Rikardo Lepi;
Alex Kogoya;
Boyke Tamba tua Sihombing; dan
Yosafat C. Ronaldo Duwiri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya