Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

39 TKI ilegal hendak ke Malaysia ditangkap polisi di Nunukan

39 TKI ilegal hendak ke Malaysia ditangkap polisi di Nunukan Polda Kalimantan Utara gagalkan pengiriman TKI ilegal ke Malaysia. ©handout/Polda Kalimantan Utara

Merdeka.com - Polda Kalimantan Utara, menggagalkan pengiriman 39 WNI untuk dipekerjakan ilegal di negeri jiran Malaysia. Seorang penyalur warga di Nunukan, ditetapkan tersangka dan kini ditahan di Polres Nunukan.

Puluhan orang itu diamankan Jumat (19/10). Mereka diamankan saat berangkat dari kawasan Sungai Nyamuk di Sebatik, Nunukan, menuju Tawau, Sabah, di Malaysia, secara ilegal Malaysia.

"Sebanyak 39 WNI terdiri dari 4 anak-anak, 30 pria dewasa dan 5 wanita berhasil diamankan polisi saat akan menyeberang ke Tawau. Ada 1 orang diduga sebagai pelaku yang mengirimkan TKI ilegal, sekarang ditahan di Polres Nunukan," kata Kapolda Kaltara, Brigjen Indrajit, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Senin (22/10).

Indrajit mengatakan, upah yang menggiurkan di luar negeri jadi alasan puluhan WNI itu mau bekerja di Malaysia. Polda Kaltara memberikan atensi khusus terhadap jenis tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Ini jadi salah satu prioritas kepolisian untuk menindak tegas pihak atau jaringan pengiriman TKI ilegal, karena melanggar UU No 17 tahun 2018. Saat ini baru 9 kasus yang TPPO ditangani Polres Nunukan, dan 1 kasus oleh Polda kaltara," ujar Indrajit.

Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pihak Malaysia justru menuding aparat di Indonesia tidak ketat mengawasi pintu masuk di perbatasan.

"39 orang WNI yang digagalkan keberangkatannya oleh polisi itu, nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada penyidik Polres Nunukan dan Polda Kaltara. Sambil menunggu penyelesaian secara bertahap, mereka sementara ditampung di rusunawa Sedadap, di Jalan ujang Nunukan," kata Ramadhan.

"Berdasarkan data asal deportan, mereka berasal dari 5 provinsi yakni Sulsel, NTT, Sultra, Sulbar dan Kaltara. Pintu masuk maupun keluar dari dan ke Malaysia sangat banyak dan sulit terdeteksi. Apalagi masih banyak calo yang membantu keberangkatan pekerja migran Indonesia dengan cara ilegal," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya