Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3.998 Tenaga Kesehatan di Babel Divaksinasi Covid-19

3.998 Tenaga Kesehatan di Babel Divaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Perawat Pasien Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 3.998 orang tenaga kesehatan hingga Rabu (27/1) telah disuntik vaksin COVID-19 Sinovac, atau sudah terealisasi 42,78 persen dari sasaran awal 10.280 tenaga kesehatan.

"Kita bersyukur pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota berjalan dengan lancar dan belum ditemukan efek samping yang tidak diinginkan," kata Satgas Penanganan COVID-19 Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis (28/1).

Ia mengatakan berdasarkan laporan pada Rabu (27/1) malam, total orang disuntik vaksin Sinovac sudah mencapai 3.998 orang tersebar di empat kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang 1.692 atau 62,62 persen dari jumlah sasaran 2.702 orang.

Orang lain juga bertanya?

Vaksinasi di Kabupaten Bangka sebanyak 1.564 nakes atau 43,97 persen dari jumlah sasaran 3.557 orang, Kabupaten Belitung sebanyak 709 orang atau 46,37 persen dari jumlah sasaran 1.529 nakes, Bangka Barat 36 atau 2,31 persen dari jumlah penerima sasaran 1.557 nakes.

"Kegiatan vaksinasi ini baru dilaksanakan di empat kabupaten/kota, sementara vaksinasi di tiga kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur hari Kamis ini mulai dilaksanakan secara serentak," katanya.

Menurud dia, berdasarkan observasi dan penilaian, dari penerima vaksin di Provinsi Babel tidak ditemukan keluhan yang berarti dan tetap dapat beraktivitas dengan normal maupun berolahraga seperti biasa.

"Dari pengalaman dan pengakuan para penerima yang sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tersebut, mari kita ajak dan yakinkan keluarga, saudara, tetangga, teman, agar mengikuti vaksinasi COVID-19 serta menjadi penyampai kabar baik terkait vaksinasi COVID-19," ujarnya.

Ia menambahkan perlu diketahui bahwa sistem pcare terus dilakukan perbaikan, dan dalam perbaikan ini masyarakat penerima vaksin dapat melakukan vaksinasi di fasyankes tempat kerja dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada petugas pendaftaran (meja 1) yang akan diberikan pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan.

Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19, di samping terus melaksanakan 3T (tracing, testing, treatment).

"Nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 dan sekarang tenaga kesehatan menjadi pelopor dalam vaksinasi COVID-19. Untuk itu mari kita menjadi garda terdepan dalam mengatasi pandemi ini dengan mendukung dan mengikuti vaksinasi COVID-19," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Banyak yang menduga, kenaikan kasus DBD ini akibat penyebaran nyamuk mengandung wolbachia.

Baca Selengkapnya