4 ABG Bunuh Teman Demi Motor, Mayat Dikarungi lalu Dibuang ke Sungai
Merdeka.com - Empat pemuda di Musi Rawas, Sumatera Selatan, nekat membunuh temannya sendiri untuk mendapatkan sepeda motor. Mayat korban dimasukkan dalam karung lalu dibuang ke sungai.
Korban adalah Kelpinda alias Kepin (15), seorang buruh yang tinggal di Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kemungut, Musi Rawas. Mayatnya ditemukan warga di aliran Sungai Beliti Desa Petunang, Muara Kelingi, Musi Rawas, Rabu (19/6) pagi.
Dari visum dokter terdapat 15 luka tusuk di tubuh korban dan luka memar di kepala. Identitasnya diketahui dari ciri-ciri fisik seperti kalung dan gelang yang dikenakannya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Dari penyelidikan, polisi mendapati satu nama terduga pelaku berinisial DA (14) yang tak lain adalah temannya sendiri. Ketka ditangkap di rumahnya tadi malam, DA pun mengakui menjadi salah satu pelakunya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro mengatakan, pelaku diamankan tanpa perlawanan. Dia adalah teman korban yang bekerja di tempat cucian.
"Benar, kita tadi malam menangkap satu pelaku yang lain adalah rekan korban sendiri," ungkap Suhendro, Kamis (20/6).
Dari pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukannya bersama tiga pelaku lain yang masih buron, yakni PT, HM, dan DH. Mereka telah merencanakan pembunuhan dengan menjemput korban menuju tempat cucian di Desa Muara Beliti Baru.
"Di situlah para pelaku membunuh korban cara memukul kepala dan menusuk korban," ujarnya.
Setelah itu, para pelaku memasukkan korban ke karung dan dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak. Kemudian, para pelaku membawa kabur motor korban jenis Honda Beat.
"Motifnya untuk memiliki sepeda motor korban," kata dia.
Dari penangkapan tersangka diamankan sepeda motor, pakai korban, batu sungai, dan beberapa hekai pakaian tersangka. Pasal yang dikenakan Pasal 340 KUHP subsider 339 KUHP subsider 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Penyidik masih memburu tiga pelaku lagi, mudah-mudahan cepat diringkus," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca Selengkapnya