Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Aksi hebat Kopaska cari jenazah korban AirAsia di Pangkalanbun

4 Aksi hebat Kopaska cari jenazah korban AirAsia di Pangkalanbun kopaska. ©timawa.net

Merdeka.com - Pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8510 yang jatuh di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah dilakukan secara besar-besaran. Semua kekuatan dikerahkan dari Basarnas, TNI AU dan TNI AL.

Dalam upaya pencarian dan evakuasi tak ketinggalan Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska. Pasukan elite TNI AL itu dimaksimalkan dalam pencarian dan evakuasi AirAsia.

Kemampuan Kopaska tentu diharapkan mampu mempercepat pencarian dan evakuasi. Mereka yang sudah terlatih tentu memiliki kehebatan di atas rata-rata. Terutama untuk aksi-aksi bawah laut.

Berikut aksi Kopaska saat pencarian dan evakuasi AirAsia.

Menyelam cari jenazah

Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman dari KRI Bung Tomo untuk mengevakuasi jenazah korban pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) kemarin. Kapten Kopaska TNI AL, Edi Tirtayasa mengatakan, pihaknya menyiapkan 6 Tim Kopaska untuk membantu proses evakuasi."Kopaska sudah ada 6 tim, 2 tim sudah di Banda Aceh dan 4 tim di sini (Pangkalanbun) per tim berjumlah 7-8 orang," kata Edi di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).Menurut dia, hanya kapal perang berjenis KRI Bung Tomo yang bisa mendeteksi bawah laut lantaran dilengkapi Sonar."Setelah penyapu ranjau sudah tahu posisi AirAsia kita menyelam. Yang bisa mendeteksi itu kapal perang kayak KRI Bung Tomo," ujarnya.Pihaknya berencana menuju KRI Bung Tomo yang berjarak 100 mil laut dari Lanud Iskandar Pangkalanbun."Rencananya kita ke KRI Bung Tomo dan KRI Bung Tomo saat ini posisi 100 mil dari sini," jelasnya.

Harus nyelam kayak superman

kedalaman bawah laut tidak bagus karena berlumpur. Sehingga tak mudah untuk melakukan penyelaman sampai ke dasar laut."Lokasi jelek karena berlumpur dan menyelamnya pasti seperti Superman karena akan terus terseret ombak," terang  Kapten Kopaska TNI AL, Edi Tirtayasa.Dia menambahkan, untuk mengangkat jenazah harus dipeluk lantaran jenazah sudah lama berada di Laut."Jenazah kan sudah 3 hari di air jadi harus dipeluk evakuasi kalau tidak bisa rusak," tukasnya.

Ditugaskan cari bodi pesawat di dasar laut

Kopaska diminta untuk membantu proses identifikasi bayangan pesawat yang sebelumnya ditemukan dalam upaya pencarian AirAsia QZ8501."Penyelam akan kita manfaatkan untuk menemukan bodi pesawat. Jika memungkinkan sekaligus untuk menemukan tubuh korban yang terjebak di dalam bodi pesawat," kata Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas.Dia mengatakan, bantuan yang diminta Basarnas ialah sebanyak dua tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska). Saat ini, di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, telah terdapat sembilan personel tim penyelam yang bersiaga.

Terjun ke dasar laut yang berlumpur

Mereka menuju dasar laut tempat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu lalu. Untuk mencapai lokasi, banyak tatangan berat yang harus dihadapi tim penyelam andalan ini."Pertama secara kontur, dasar laut di wilayah Kalimantan ini berlumpur karena banyak muara sungai," kata Kapten Kopaska Jakarta Edi Tirtayasa di posko Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun.Akibat kondisi dasar laut yang berlumpur, menurut Edi, visibility atau jarak pandang di dalam air sangat buruk. Kondisi cuaca pada Desember ini musim hujan dan membuat kondisi laut yang berlumpur semakin keruh. Arus di bawah permukaan dan gelombang di atasnya sangat kuat.

UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Berhasil Dievakuasi, Jenazah Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Berhasil Dievakuasi, Jenazah Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Penumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya