4 Aksi heroik di tengah serangan teroris
Merdeka.com - Di balik tragisnya ledakan bom di Jawa Timur, tersimpan kisah-kisah heroik yang tidak boleh dilewatkan. Mereka sangat memikirkan nasib kehidupan orang banyak, sampai mengesampingkan keselamatan hidupnya.
Mulai dari kerusuhan di Mako Brimob, Depok sampai ledakan bom di Polrestabes Surabaya. Berikut mereka yang berjasa menyelamatkan nyawa orang lain:
Anggota Polri menggendong seorang bayi
-
Kenapa konvoi Brimob di depan Kejagung diduga sensitif? 'Tadinya sih nggak (curiga), cuma pas di sini geber-geber, pasti ada kasus yang agak sensitif,' tambahnya.
-
Kenapa Brimob penting? Brimob memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai situasi, termasuk pengamanan, penindakan terorisme, dan penanganan bencana.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilihat oleh orang-orang nyaris mati? Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'. 'Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,'
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang berisiko mengompol? Sekitar 20% anak di berbagai negara mengalami masalah ini. 2. Faktor genetik: Kondisi ini dapat diwariskan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sebelum mereka berusia 9 tahun.
Pasca-selesainya operasi kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, viral foto anggota Brimob menggendong bayi. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bayi tersebut merupakan anak seorang napi di Rutan Mako Brimob.
Setyo menjelaskan seorang napi wanita melahirkan bayi di rumah sakit. Karena butuh bersama ibunya, bayi itu sengaja dirawat di dalam rutan. Hal tersebut Setyo ungkap saat proses pembebasan sandera masih berlangsung pada Rabu (9/5) malam.
Aksi heroik Aloysius Bayu adang pelaku bom Surabaya
Aloysius Bayu Rendra Wardana meninggal dunia saat mengadang sepeda motor pelaku teror yang hendak masuk ke gereja. Bayu bekerja sebagai teknisi Sekolah St Clara Surabaya. Saat insiden terjadi, Bayu menjadi koordinator relawan parkir gereja Orang Muda Katolik (OMK).
Pada saat itu Bayu mencoba mengadang teroris dengan tubuhnya. Tak beberapa lama kemudian, bom meledak dari teroris tersebut. Keberaniannya dalam menghadang pelaku teror masuk ke Gereja Santa Maria Tak Bercela menjadi viral.
Petugas kepolisian menggendong anak teroris
Beredar video seorang polisi dengan berani menyelamatkan seorang anak kecil korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya. Ternyata Polisi tersebut bernama AKBP Roni Faisal Saiful Faton. Dia berlari menyelamatkan bocah yang tergeletak di samping mobil warna hitam yang terbakar akibat ledakan bom.
AKBP Roni meneriaki anak tersebut. Setelah anak tersebut berdiri, dia mengevakuasi anak itu dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
Warga Surabaya donor darah untuk korban ledakan bom
Ratusan warga itu mendonorkan darahnya di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya Jalan Embong Ploso. "Ayo warga Surabaya, bagi yang punya kepedulian dan mampu mendonorkan darahnya, kita berdonor di PMI untuk para korban ledakan bom gereja di Surabaya," kata salah seorang warga, Teguh Prihandoko.
Menurut Teguh, dengan mendonorkan darah diyakini bisa menyelamatkan para korban ledakan bom, yang saat ini membutuhkan darah dan dalam perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Surabaya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan bom di depan mata, mau tak mau mereka harus segera mengangkut korban dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaAksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaPejuang Al-Qassam berhasil meledakkan tank zionis dengan bom bunuh diri tanpa ketahuan.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca Selengkapnya