4 Aksi spionase asing di Indonesia yang menggemparkan
Merdeka.com - Aksi spionase asing di Indonesia bukan hanya penyadapan oleh badan intelijen Australia. Sebelumnya banyak aksi spionase asing yang menggegerkan.
Posisi strategis secara geopolitik membuat semua informasi tentang Indonesia diburu oleh pihak asing. Apalagi Indonesia kaya dengan sumber daya alam. Aksi intel asing ini penuh risiko karena pihak asing menyadari betapa pentingnya Indonesia di mata mereka.
Aksi-aksi spionase ini berbeda misinya satu sama lain. Setelah terungkap, berbeda pula perlakuan yang ditunjukkan pemerintah.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Apa yang difokuskan Australia lawan Indonesia? 'Fokus kami dalam pertandingan ini adalah menghadapi mereka dengan strategi yang tepat agar bisa meraih hasil yang menguntungkan bagi kami dan Australia,' tutupnya.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Timnas Indonesia mengantisipasi pergerakan Australia? Para pemain harus tetap menjaga kekompakan di lini tengah dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan lawan yang melebar.
-
Bagaimana strategi Timnas Indonesia menghadapi Australia? Salah satu strategi untuk mencapai hasil positif adalah dengan mengubah susunan pemain dibandingkan saat melawan Arab Saudi.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
Aksi Allen Pope
Allen Lawrence Pope adalah seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA dalam berbagai misi. Salah satu misinya di Indonesia membantu pemberontakan PRRI/Permesta. Dia tertangkap oleh TNI ketika usahanya mengebom armada gabungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan pesawat pembom B-26 Invader AUREV. Pesawatnya ditembak jatuh oleh P-51 Mustang milik Angkatan Udara Republik Indonesia yang diterbangkan oleh Ignatius Dewanto. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Allen Pope menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.Tertangkapnya Pope membuat Amerika menjadi baik pada Soekarno. Semua operasi CIA untuk mengguncang Bung Karno dihentikan sementara.Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope hingga kemudian dia dilepas. Menurut Soekarno, dia tidak tega terhadap tangis istri Pope. Rumor menyebutkan, Pope ditukar dengan 10 pesawat Hercules. Rumor lain menyebutkan Pope ditukar dengan bantuan pembangunan jalan by pass.?
Intel Soviet
Jaringan intelijen Uni Soviet pernah beraksi di Jakarta pada 1982. Seorang perwira tinggi TNI Letkol Soesdarjanto membocorkan dokumen data-data kelautan Indonesia kepada Alexandre Finenko, intel yang mengepalai kantor cabang maskapai Aeroflot di Jakarta. Soesdarjanto ditangkap di sebuah rumah makan saat menyerahkan dokumen kepada atase militer Soviet, Sergei Egorov.Finenko ditangkap 6 Februari 1982, mogok makan hingga dideportasi pada 13 Februari. Sejak saat itu, operasi Aeroflot di Indonesia ditutup oleh pemerintah Orde Baru. Sosok yang berperan dalam pengungkapan kasus spionase ini adalah Mayjen Norman Sasono, saat itu menjabat Pelaksana Khusus Panglima Kopkamtib Daerah Jakarta. Kini, anak Norman Sasono, Marciano Norman menjabat sebagai Kepala BIN.
Penyadapan Intelijen Australia
Dinas intelijen Australia empat tahun lalu pernah berupaya menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono. Informasi ini terungkap dalam dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan Edward Snowden.Sasaran lain penyadapan adalah Wakil Presiden Boediono serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan mantan Duta Besar Indonesia buat Amerika Dino Patti Djalal.Dokumen berupa bahan presentasi bertajuk sangat rahasia ini milik Departemen Pertahanan Australia dan Badan Intelijen Australia (DSD), seperti dilansir ABC, Senin (18/11). Dokumen ini menyebutkan jenis telepon seluler dipakai target. SBY dan Ani Yudhoyono menggunakan Nokia E-90-1. Boediono memakai BlackBerry Bold 9000.
Pengakuan Philip Dorling
Menurut mantan diplomat Philip Dorling, Australia sudah lama mengintai tindak tanduk tetangganya Indonesia. Soal ini diungkap Dorling dalam kolomnya di Sydney Morning Herald belum lama ini. Kedutaan Besar Australia di Jakarta adalah lokasi pertama operasi badan intelijen Australia di luar negeri. Sebuah catatan harian salah satu diplomat senior Australia yang tidak terpublikasikan menyebutkan bahwa badan intelijen Australia (DSD) rutin menyadap hubungan kawat diplomatik Indonesia sejak pertengahan 1950-an.Aksi Australia memata-matai Indonesia bermula dari kerja sama dengan unit intelijen Inggris MI6 dan lebih jauh lagi kerja sama dengan badan intelijen Amerika Serikat (CIA). Salah satu aksi spionase yang dilakukan Australia adalah dengan mengamati tindak tanduk militer Indonesia sebelum dan sesudah jajak pendapat Timor Timur.
Baca juga:Cerita kelihaian Bung Karno hadapi spionase asingIndonesia disadap 5 negara, vendor ponsel diduga juga terlibatLaporan penyadapan SBY disamarkan sebagai 3G reportAustralia: Kita lakukan itu (penyadapan) hanya untuk bantu temanINTUG: Selama operator didominasi asing, penyadapan lanjut terus (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca Selengkapnya