4 Begal anggota Koramil di Bekasi diringkus polisi, 2 masih diburu
Merdeka.com - Polisi meringkus 4 pelaku pembegalan terhadap anggota Koramil 01 Tambun, Sersan Kepala Agus Riyanto. Polisi kini sedang memburu pelaku lainnya.
"Sudah ketangkap empat orang, masih kurang dua lagi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara, saat dikonfirmasi, Kamis (25/10).
Candra tak menyebutkan identitas maupun lokasi penangkapan para tersangka ditangkap itu. Menurut dia, polisi sampai saat ini masih berada di lapangan untuk menangkap pelaku lainnya.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Kalau sudah lengkap dirilis," ujar Candra.
Serka Agus Riyanto sebelumnya dibegal oleh sekelompok orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (24/10) dini hari. Korban mengalami luka bacok di punggung akibat sabetan senjata tajam. Dalam peristiwa itu, korban kehilangan sebuah dompet.
Peristiwa bermula ketika korban melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 01.30 WIB menggunakan sepeda motor sendirian. Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal menggunakan mengadang korban.
Pelaku membekali diri dengan sejumlah senjata tajam lalu mengancam korban. Sempat terjadi adu mulut, hingga akhirnya korban dikeroyok. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di pinggang, dan punggung.
Kalah jumlah, korban lalu melarikan diri menuju ke RS Hermina, Grand Wisata. Sampai di sana, petugas keamanan menolong, dan membawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan pertama sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. Kondisi korban kini berangsur membaik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca Selengkapnya