4 Cara Atut mengiba KPK sebelum ditahan
Merdeka.com - Usai diperiksa selama 7 jam di gedung KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian hadiah atau janji berkaitan dengan penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi , Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah langsung dijebloskan ke rumah tahanan. Dengan mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye, Ratu Atut langsung diberangkatkan ke Rutan Pondok Bambu Jakarta pada Jumat (20/12) sore.
Saat akan memasuki mobil tahanan KPK , Ratu Atut yang sempat terpeleset di tangga keluar gedung KPK , enggan membuka suara. Politisi Golkar itu juga terlihat sesekali menutup wajahnya dari sorotan kamera pewarta.
Walau terlihat tegar saat mendatangi dan keluar gedung KPK , putri mantan Gubernur Banten TB Chasan Sochib ini meminta kepada KPK agar dirinya tidak langsung ditahan. Dengan mengiba, Ratu Atut melalui kuasa hukumnya berharap dirinya ditahan 2 atau 3 hari ke depan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Berikut 4 cara Ratu Atut mengiba kepada KPK .
Ratu Atut menangis di hadapan penyidik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat pemeriksaan Atut sempat menangis di hadapan penyidik KPK.Penyidik pun kemudian menunda sebentar pemeriksaan itu dan? menyuruh Atut untuk menenangkan diri dulu. Setelah tenang, baru penyidik kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap Atut.Atut diketahui datang pemeriksaan KPK pagi tadi pukul 10.07 WIB. Atut keluar sekitar pukul 16.45 WIB dengan telah mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye. Wajah Atut terlihat tegar di depan awak media.
Topik Pilihan: Partai Golkar | Kasus korupsi
Mengaku sakit
Kondisi tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak dan Alkes Tangerang Selatan, Ratu Atut, sedang tidak sehat. Ia juga sempat meminta istirahat.Kuasa hukum Atut, Nasrullah menyatakan, kliennya bahkan meminta waktu beberapa hari agar kondisinya membaik sebelum dilakukan penahanan."Kondisi ibu (Atut)? tidak sehat. Kata ibu 'saya minta izin dua sampai tiga hari sampai kesehatan pulih'," katanya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
Topik Pilihan: Partai Golkar | Kasus korupsi
Tuding KPK tak manusiawi
Kuasa hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Firman Wijaya menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak manusiawi dalam penahannya kliennya. Terutama, terkait kondisi Atut sendiri."Saya pikir sebagai kuasa hukum ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama kondisi objektif ibu (Atut) yang mengeluh dadanya sakit. Ini persoalan serius. Seseorang diperiksa kan harus sehat,"? jelas Firman di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12).Sedangkan yang kedua, lanjut Firman, ini hari pertama Atut diperiksa. Kliennya seharusnya diberikan waktu menjelaskan, namun KPK tidak memberikan kesempatan itu. "Ini yang dalam logika kami sulit dimengerti." terangnya.
Topik Pilihan: Partai Golkar | Kasus korupsi
Minta tidak ditahan dulu
Kondisi tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak dan Alkes Tangerang Selatan, Ratu Atut, sedang tidak sehat. Ia juga sempat meminta istirahat.Kuasa hukum Atut, Nasrullah menyatakan, kliennya bahkan meminta waktu beberapa hari agar kondisinya membaik sebelum dilakukan penahanan."Kondisi ibu (Atut)? tidak sehat. Kata ibu 'saya minta izin dua sampai tiga hari sampai kesehatan pulih'," katanya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (20/12).
Topik Pilihan: Partai Golkar | Kasus korupsi
Baca juga:Ekspresi nestapa Ratu Atut ditahan KPKTahan Ratu Atut, KPK disebut tidak manusiawiAtut ditahan, keluarga trauma dan tertekanJubir marahi keluarga Atut yang timpuki wartawanRatu Atut tidak mau satu sel dengan tahanan narkoba (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaBelasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan semua pelaku ditahan di sel Polda Metro Jaya. Bahkan KPK telah meminta bantuan langsung Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaKPK telah mencegah 4 orang dalam korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya