Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cawapres potensial perlu dilirik Jokowi

4 Cawapres potensial perlu dilirik Jokowi Agus Harimurti Yudhoyono. ©2016 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Empat partai besar telah resmi mengusung Joko Widodo kembali maju sebagai calon presiden 2019. Keempat partai itu adalah PDIP, Partai NasDem, PPP, Partai Golkar dan Hanura.

Nama Jokowi memang menjadi kandidat paling kuat saat ini. Hal itu terekam dalam beberapa lembaga survei. Hasil survei Poltracking Indonesia misalnya. Dalam survei yang dilakukan pada 27 Januari-3 Februari 2018, tingkat elektabilitas Jokowi 45,4 persen.

Setelah mendapatkan tiket maju sebagai capres, yang menjadi pekerjaan rumah Jokowi sekarang adalah mencari pendamping. Mencari cawapres bukan pekerjaan mudah. Banyak kalkulasi politik dalam menentukan cawapres.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini cawapres-cawapres potensial yang perlu dilirik Jokowi. Setidaknya nama-nama ini terekam dalam survei:

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Siapa yang tak kenal Agus atau AHY sekarang. Namanya meledak dan dikenal luas masyarakat setelah ikut pertarungan Pilgub DKI 2017. Kini namanya mulai disebut-sebut bakal maju Pilpres 2019.

Nama AHY bahkan moncer di sejumlah lembaga survei sebagai bakal calon wakil presiden. Padahal namanya termasuk baru dalam panggung perpolitikan nasional.

Survei Indo Barometer menempatkan AHY berada di posisi teratas sebagai cawapres jika disandingkan dengan incumbent Joko Widodo (Jokowi). Pasangan Jokowi-AHY, menurut Indo Barometer, diprediksi akan meraup 48,6 persen.

AHY dinilai tinggi jika dipasangkan dengan Jokowi karena berlatar belakang militer. Jokowi disebut membutuhkan kombinasi sipil-militer di Pemilu 2019.

Survei ini dilakukan sejak 15-23 November 2017 dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan 95 persen tingkat kepercayaan. Survei melibatkan 1.200 responden.

AHY bahkan siap bila dipercaya oleh masyarakat sebagai salah satu calon presiden maupun calon wakil presiden 2019. Apalagi saat ini putra Presiden SBY telah mulai bersafari politik ke berbagai daerah.

"Saya mengamini jika ada masyarakat yang berharap saya menjadi calon alternatif, suatu saat, kapan itu, hanya Tuhan dan sejarah yang tahu," katanya.

Gatot Nurmantyo

Tak hanya AHY, nama mantan panglima TNI juga menjadi kandidat terkuat mendampingi Jokowi maju di pilpres 2019. Hal itu terlihat dalam survei Media Survei Nasional (Median). Tingkat elektabilitas Gatot terus meroket. Pada bulan Oktober 2017, 2,8 persen, lalu meningkat di bulan Februari 2018 5,5 persen.Cukup tingginya nama Gatot salah satunya dinilai oleh masyarakat merupakan sosok tegas, yaitu sekitar 21,4 %. Kemudian, Gatot dinilai sebagai sosok pembela umat Islam sekitar 14,3 persen.

Muhaimin Iskandar

Yang ketiga ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Bahkan dia dengan percaya diri meyakini Jokowi akan memilihnya sebagai cawapres di Pemilu Serentak 2019 mendatang."Saya masih optimis Pak Jokowi akan mengajak saya," kata Cak Imin beberapa waktu lalu.Cak Imin mengklaim, mayoritas kader PKB menginginkan dirinya maju sebagai cawapres Jokowi. Namun, dia mengaku tak ingin terburu-buru mendeklarasikan diri karena masih akan berkeliling untuk menyerap aspirasi kader dan publik soal maju di Pilpres."Ya pastinya begitu mungkin, tapi kita tunggu saja hasil keliling saya ke berbagai tempat di seluruh Jawa dan Indonesia," tegasnya.Hingga saat ini, PKB belum menentukan arah dukungan dan koalisi. Cak Imin menegaskan, keputusan akan diambil setelah mendapat pertimbangan dari para kiai. Namun, dia mengisyaratkan bakal kembali bergabung bersama partai koalisi pemerintah karena faktor kenyamanan.Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Cak Imin pendapatkan persentase tertinggi sebagai calon wapres terkuat dari kalangan muslim. Cak Imin mendapatkan persentase suara sebesar 14,9 persen. Lebih tinggi dari empat calon lainnya yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan 3,8 persen, Ketua DPD Demokrat yang saat ini menjabat Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi 2,2 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 1,9 persen, dan Ketum PPP Romahurmuzy 1,1 persen. Sementara 76,1 persen responden menjawab tidak tahu, tidak jawab, rahasia, atau belum memutuskan.

Mahfud MD

Baru-baru ini yang ramai dibicarakan ada nama Mahfud MD. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga potensial yang mewakili kalangan muslim, sama seperti Cak Imin.Mahfud sendiri sudah memberikan sinyal bersedia bila dipinang Jokowi. "Soal saya karena saya katakan tidak ingin, tidak inginnya tidak aktif saya juga bukan tidak mau. Karena kalau tak mau itu diartikan sombong," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (14/3) lalu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Bingung Pilih Cawapres: Bisa Enggak Kita Ubah Wapresnya 4 Saja?
Prabowo Bingung Pilih Cawapres: Bisa Enggak Kita Ubah Wapresnya 4 Saja?

Prabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.

Baca Selengkapnya
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya

Koalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Isu Bertemu Gibran dan Jokowi di Istana
Prabowo Jawab Isu Bertemu Gibran dan Jokowi di Istana

Prabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo
Pesona Ridwan Kamil Dalam Bidikan Ganjar dan Prabowo

Ridwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo

Baca Selengkapnya
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali

Sekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.

Baca Selengkapnya
Empat Nama di Bursa Cawapres Prabowo, Ada Menteri hingga Kepala Daerah
Empat Nama di Bursa Cawapres Prabowo, Ada Menteri hingga Kepala Daerah

Partai Demokrat mengungkapkan sosok Bacawapres untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang

Ada banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya