4 Cerita Bupati Ngada blokir Bandara Turelelo Soa
Merdeka.com - Arogansi pejabat daerah kembali terjadi. Kali ini Bupati Ngada, Marianus Sae memblokir Bandara Turelelo Soa, yang berada di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur dengan mengerahkan Satpol PP.
Ironis, pemblokiran tersebut dilakukan hanya karena persoalan sepela. Sang bupati tidak mendapatkan tiket pesawat Merpati dari Kupang ke Ngada.
Aksi tidak simpatik sang Bupati pun segera mendapat kecaman. Bupati tersebut dinilai membahayakan jalur penerbangan lantaran pesawat Merpati batal landing di Bandara Turelelo Soa.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Mengapa perlintasan penumpang di Stasiun Manggarai ditutup? 'Perlintasan penumpang yang ada saat ini masih sebidang dengan jalur kereta api, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna di area stasiun saat melintas jalur kereta api dan keselamatan pengguna selama proses kontruksi pembangunan Stasiun Manggarai.' jelas Asdo.
-
Dimana pesawat Merpati mendarat? Tak lama pesawat Merpati itu berhasil mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Kenapa Pratiwi Sudarmono batal terbang ke luar angkasa? Sayangnya, sebuah kecelakaan tragis terjadi beberapa bulan sebelum jadwal keberangkatan Pratiwi. Pesawat ulang-alik lainnya, Challenger, telah meledak pada bulan Januari 1986 setelah hanya 73 detik lepas landas.
-
Kenapa bandara Ngebul di Salatiga jadi hilang? Setelah perang berakhir, lalu lintas pesawat berangsur-angsur hilang. Ini karena aktivitas perlawanan maupun penjajahan melalui udara sudah berakhir.
Bagaimana cerita pemblokiran tersebut bisa terjadi? berikut empat cerita pemblokiran bandara yang diperintahkan oleh Bupati Marianus Sae:
Gara-gara tidak dapat tiket Merpati
Pemblokiran yang dilakukan oleh Bupati Ngada, Marianus Sae terjadi pada Sabtu (21/12) pagi. Akibat pemblokiran tersebut, pesawat Merpati yang seharusnya mendarat pukul 06.30 waktu setempat batal mendarat di Bandara Turelelo Soa."Pilot tidak akan mendaratkan pesawat jika landasan tidak clear. Saat kejadian, Sabtu (21/12) kemarin ada oran dan kendaraan di landasan. Itu sangat membahayakan," ujar Humas Kemenhub Bambang S Ervan kepada merdeka.com, Minggu (22/12).Menurut Humas Kemenhub Bambang S Ervan, pemblokiran itu terjadi lantaran sang Bupati tidak mendapatkan tiket Merpati dari Kupang menuju ke Turelelo Soa. Tiket Merpati menuju Turelelo Soa kebetulan habis ketika Bupati Marianus Sae memesan.
Pesawat Merpati dipaksa balik kanan
Humas Kemenhub Bambang S Ervan menyebut pemblokiran itu terjadi lantaran sang Bupati, Marianus Sae tidak mendapatkan tiket Merpati dari Kupang menuju ke Turelelo Soa. Tiket Merpati menuju Turelelo Soa kebetulan habis ketika Bupati Marianus Sae memesan.Akibat pemblokiran yang dilakukan Marianus Sae, pesawat Merpati dari Bandara El Tari Kupang batal mendarat di Bandara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada. Pesawat Merpati saat itu langsung kembali ke Kupang."Ada puluhan orang di Bandara Turelelo Soa sehingga pilot tidak bisa mendaratkan pesawat. Pesawat Merpati kembali lagi ke Kupang," terangnya.
Kerahkan Satpol PP duduki bandara
Kesal tak dapat tiket untuk pulang ke daerahnya, Bupati Marianus Sae memblokir landasan? Bandara Turelelo Soa di Kabupaten Ngada, NTT. Marianus Sae memerintahkan puluhan Satpol PP untuk menduduki landasan sehingga pesawat Merpati batal mendarat di bandara tersebut.Saat itu, Bupati Marianus Sae sedang berada di Kupang untuk menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diserahkan Gubernur NTT di Kupang. Pada Sabtu (21/12) Bupati harus kembali ke Ngada untuk mengikuti sidang pembahasan APBD pukul 09.00 Wita di Ngada.Karena kesal tidak mendapatkan tiket Merpati yang tiba di Ngada sekitar pukul 06.30 Wita, Bupati langsung mengerahkan Satpol PP untuk menduduki landasan Bandara Turelelo Soa.Puluhan Satpol PP memenuhi perintah bupati dan berada di landasan pacu sehingga pesawat Merpati batal mendarat di Turelelo Soa.
Bupati Marianus Sae terancam pidana
Aksi arogan yang diperlihatkan Bupati Ngada, Marianus Sae mendapat banyak kecaman. Bahkan menurut Humas Kemenhub Bambang S Ervan, apa yang dilakukan Bupati Ngada dengan memerintahkan anak buahnya memblokir bandara bisa dipidana."Ini bisa dikenai pidana sesuai UU Penerbangan. Dan bukan lagi delik aduan, bisa langsung diproses itu," ujar Bambang S Ervan.Namun Bambang menyebut pemidanaan Bupati Marianus Sae bukan kewenangan Kemenhub lagi. Kemenhub menyerahkan kepada aparat penegak hukum di Kabupaten Ngada."Bisa dipidana sesuai UU Penerbangan, tetapi itu sudah bukan domain Kemenhub, yang jelas itu bukan delik aduan sehingga harusnya bisa dipidana," terangnya.Lalu akankah aksi koboi Bupati Ngada tersebut berujung di meja hijau?
Baca juga:Ini Marianus Sae, bupati yang perintahkan blokir bandaraBlokir Bandara Turelelo Soa, Bupati Ngada bisa dipidanaTak dapat tiket, Bupati Ngada kerahkan Satpol PP blokir bandara (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian tersebut terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110
Baca SelengkapnyaKunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bandara dan jalan tol sudah siap digunakan untuk menyambut upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaPada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya