4 Cerita kejam anak pukuli dan mutilasi ibu kandung
Merdeka.com - Kisah betapa durhakanya Malin Kundang terhadap ibu kandungnya, ternyata benar-benar terjadi di era modern. Pasalnya, kini banyak kasus penganiayaan yang melibatkan seorang anak terhadap ibunya sendiri.
Seluruh korbannya mayoritas adalah ibu-ibu tua yang tak berdaya gara-gara dipukuli, ditonjok sampai berdarah-darah. Bahkan, saking kalapnya si anak dengan tega memotong-motong tubuh ibunya sendiri. Dan alasan pelaku untuk berbuat kejam kepada korban, biasanya hanya dipicu masalah sepele.
Kali ini, merdeka.com berhasil mengungkap empat cerita kekejaman seorang anak yang tega menganiaya ibunya sendiri di depan umum. Berikut ini keempat faktanya:
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang paling sering menyakiti anak broken home? Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
Dipukul pakai kayu
Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kampung Pocol, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Lagi-lagi, seorang perempuan tua bernama Anah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anaknya sendiri, Uu Yusuf.Ironisnya, Uu Yusuf menganiaya ibunya tepat di Hari Ibu. Tapi hal itu rupa-rupanya tak berlaku bagi Uu Yusuf yang terlanjur gelap mata memukul ibunya memakai balok kayu di rumahnya. Meski nyawa Anah selamat, namun wanita renta ini mengalami luka-luka. Sejak kasus ini mencuat, publik belakangan mengetahui bahwa Uu Yusuf sudah sejak lama menderita gangguan jiwa alias gila.
Hidungnya ditonjok sampai berdarah
Seusai menenggak miras bersama teman-temannya, perilaku Lucky Anugrah (30) bukannya membaik tapi malah kian menjadi. Warga Perumnas Bumi Antariksa Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun Jawa Timur ini berdalih, menganiaya ibunya karena emosi setelah cek-cok di rumah.Pelaku yang dikenal tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran ini, menganiaya ibu kandungnya lantaran naik pitam setelah terlibat cek-cok. Saat menganiaya ibunya, Lucky meluncurkan bogem mentah ke arah hidung ibunya.Akibat ulahnya, hidung korban mengeluarkan banyak darah. Kini, Lucky sudah diamankan di Polsek Kartoharjo. "Pelaku sudah ditangkap sejak awal pekan ini," kata Iptu Gatot Eko S, merdeka.com, Kamis (22/5).
Dipukuli hingga lebam
Aksi tak kalah biadabnya juga dilakukan seorang anak di Setiabudi Jakarta Selatan. Dia membabi buta memukuli ibunya hanya gara-gara tidak dikasih uang. Tak hanya seorang diri, pria berusia 48 tahun juga mengajak teman-temannya untuk mengeroyok ibunya. Akibatnya, ibunya yang sudah berusia 68 tahun ini mengalami luka lebam dan harus dilarikan ke RS Jakarta. Peristiwa penganiayaan ini, terjadi pada Selasa (7/8) pukul 02.30 WIB dini hari. Pelaku kini diringkus polisi."Hanya gara-gara tidak dikasih duit, lalu ibunya dipukuli sampai lebam-lebam," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Riftajudin.
Tubuhnya dipotong-potong
Nasib malang menimpa Anih, seorang wanita berusia 65 tahun asal Cianjur Jawa Barat. Dia tewas dengan kondisi sangat mengenaskan lantaran dimutilasi. Yang membuat miris, aktor dibalik pembunuhan keji ini ialah anaknya sendiri.Ya, Pupun (40) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya dengan cara dimutilasi. Lelaki asal Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya ini, dengan sadis memotong-motong tubuh ibunya hanya gara-gara terbawa mimpi.Aksi keji Pupun terhadap ibunya terjadi pada Rabu (18/12) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. "Jadi dia mimpi dulu motong-motong ibunya lalu dia kerjakan," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya