Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cerita mitos terkait meletusnya Gunung Kelud

4 Cerita mitos terkait meletusnya Gunung Kelud Kawah Gunung Kelud. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah melewati fase kritis, Gunung Kelud akhirnya meletus pada Kamis lalu. Gunung yang terletak di Kediri ini memuntahkan isi perutnya hingga belasan kilometer ke langit dan membuat Jawa tertutup debu vulkanik.

Akibat kejadian ini 7 orang dilaporkan tewas. Tiga warga Kediri dan 4 warga Kabupaten Malang, serta membuat ribuan orang mengungsi.

Namun banyak kisah di balik erupsi gunung yang berjarak sekitar 27 Km dari pusat Kota Kediri ini. Kisah-kisah mistis dan mitos pun berkembang seputar meletusnya gunung yang memiliki ketinggian 1.700 Mdpl ini.

Salah satunya soal cerita yang menyebut kawah Gunung Kelud adalah kuburan dari keris milik Mpu Gandring. Berikut beberapa kisah mistis dan mitos terkait meletusnya Gunung Kelud.

 

Mitos amarah Mahesasura saat kelud meletus

Bagi masyarakat setempat, Gunung Kelud memang lekat dengan mitos Dewi Kili Suci dan Mahesasura. Ketika Gunung Kelud meletus, berarti Mahesasura, si manusia berkepala kerbau itu sedang marah, mengejar-ngejar putri impiannya bernama Dewi Kili Suci di Kerajaan Daha, Kediri.Kisah Dewi Kili Suci dan Mahesasura ini tercatat dalam naskah-naskah periode klasik Indonesia, misalnya kitab Pararaton dan perjalanan Bujangga Manik. Tokoh Dewi Kili Suci erat kaitannya dengan Gunung Kelud dan cerita Panji (dongeng klasik).Konon, kisah Dewi Kili Suci ini dihubungkan dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud. Dikisahkan semasa muda Kili Suci dilamar oleh seorang manusia berkepala kerbau bernama Mahesasura. Kili Suci bersedia menerima lamaran itu asalkan Mahesasura mampu membuatkannya sebuah sumur raksasa.Sumur raksasa pun tercipta berkat kesaktian Mahesasura. Namun sayang, Mahesasura jatuh ke dalam sumur itu karena dijebak Kili Suci. Para prajurit Kadiri atas perintah Kili Suci menimbun sumur itu dengan batu-batuan. Timbunan batu begitu banyak sampai menggunung, hingga akhirnya terciptalah Gunung Kelud.Oleh sebab itu, apabila Gunung Kelud meletus, daerah Kediri selalu menjadi korban, sebagai wujud kemarahan arwah Mahesasura. "Muring-muringe mbek wong Kediri, mergo mburu putri Kediri. (Marah-marahnya sama orang Kediri, karena memburu putri Kediri)," kata Muhammad Zabidi, warga Srengat Blitar, 20 kilo meter dari puncak Kelud, Jumat (14/2).Zabidi mengatakan, orang-orang sekitar Gunung Kelud masih mempercayai mitos itu. Maka dari itu, ketika gunung dengan ketinggian 1,731 meter itu meletus, orang-orang sekitar gunung dari Blitar merasa tenang-tenang saja. "Mergo aliran lahar panase ke arah Kediri. Blitar endak kok. Ndak pernah sampai mematikan," ujarnya.

Wage keramat bagi Gunung Kelud

Bagi warga Kediri terutama yang tinggal tak jauh dari lereng Gunung Kelud ada istilah yang disebut dengan Wage keramat. Wage ini dianggap keramat karena berkenaan dengan meletusnya Gunung Kelud.Wage adalah salah satu pasaran di hari Jawa (Pahing, Pon, Kliwon dan Legi). Sebagian orang percaya bahwa Gunung Kelud akan marah atau meletus di pasaran Wage tersebut.Hal ini tentu bukan tanpa argumen. Bagi masyarakat Jawa yang masih percaya ilmu titen (ingatan) selama ini Gunung yang berada di 27 Km dari Pusat Kota Kabupaten Kediri itu selalu meletus di hari pasaran Wage. Tak heran sebagian warga terutama yang tua selalu mengidentikkan letusan Gunung Kelud dengan pasaran Wage.Saat Gunung Kelud erupsi kemarin malam, warga pun mau tak mau kembali menoleh dengan kepercayaan titen tersebut. Benarkah Gunung Kelud punya hubungan khusus dengan Wage.Kamis (13/2) kemarin bertepatan dengan Kamis Kliwon, namun dalam hitungan Jawa letusan Gunung Kelud semalam masuk dalam hitungan Jumat Wage. Dalam hitungan Jawa, waktu setelah Magrib dianggap sudah berganti hari, dengan kata lain, letusan Gunung Kelud semalam masuk dalam hari Jumat pasaran Wage atau Jumat Wage.

Gunung Kelud kuburan keris Mpu Gandring

Gunung Kelud memiliki legenda yang panjang di negeri ini. Saat Kerajaan Majapahit berjaya, Gunung Kelud juga sempat meletus. Letusan Kelud menjadi perhatian raja terbesar Kerajaan Majapahit saat itu: Hayam Wuruk. Bahkan, konon kawah Kelud dijadikan tempat membrangus aura jahat keris Mpu Gandring oleh Raja Singosari saat itu: Wisnuwardana. Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari bongkahan logam yang jatuh dari langit atau meteorit. Bongkahan logam itu diduga memiliki aura yang sangat jahat dan haus darah. Terbukti, nyawa sang empu alias yang membuat keris Mpu Gandring tewas oleh keris ini. Selain itu Mpu Gandring juga menewaskan prajurit Keboijo, Ken Arok dan Anusapati. Setelah membunuh Anusapati dengan keris Empu Gandring, Tohjaya naik tahta menjadi Raja Singosari.Soal keberadaan Gunung Kelud, konon, kawah gunung itu sebenarnya merupakan kuburan dari keris Mpu Gandring. Meski kebenaran atas kisah ini masih perlu pembuktian, namun banyak warga yang terlanjur mempercayainya.

Larung saji untuk tolak bala

Terlepas dari bencana meletusnya gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang ini, terdapat sebuah ritual adat yang selalu dilakukan di kawah Gunung Kelud yaitu Larung Sesaji. Upacara adat yang diadakan setiap bulan suro ini biasa digelar di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.Menurut cerita masyarakat setempat, larung sesaji dimaksudkan untuk menolak bala sumpah Lembu Suro yang ditipu Dewi Kilisuci. Namun bagi umat Hindu sendiri, ritual suci ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi, dan juga bentuk rasa hormat pada penguasa Gunung Kelud.Ada beragam sesaji yang dibawa dalam ritual suci ini, mulai dari nasi, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. Dalam ritual larung sesaji, masyarakat setempat biasanya membawa dua jenis tumpeng, yakni tumpeng nasi putih dan kuning. Tumpeng itu dilengkapi dengan aneka lauk-pauk, seperti telor, tahu, tempe, urap, parutan sambal kelapa dan masih banyak lagi. Menariknya, semua sesaji itu dihias dan ditata sedemikian rupa sehingga tampak cantik.Semua makanan yang dibawa oleh warga kemudian dikumpulkan di tengah. Mereka duduk mengelilinginya sembari mendengarkan pemangku adat membacakan doa. Setelah selesai didoakan, mereka akan berbondong-bondong memperebutkan sesaji berupa makanan tradisional, hasil bumi, sayur-sayuran dan buah-buahan.

 

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Mpu Gandring, Pembuat Senjata Ampuh yang Tewas karena Keris Buatan Sendiri
Mengenal Sosok Mpu Gandring, Pembuat Senjata Ampuh yang Tewas karena Keris Buatan Sendiri

Fakta di balik Mpu Gandring tewas karena keris buatannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Papandayan Garut, Misteri Kaki Besar dan Kisah Tragis Kawah Pengantin
Mitos Gunung Papandayan Garut, Misteri Kaki Besar dan Kisah Tragis Kawah Pengantin

Di balik keindahan Gunung Papandayan terdapat mitos seperti di kawah pengantin.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih

Tidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak

Baca Selengkapnya
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu
5 Mitos Gunung Slamet, Pendaki Wajib Tahu

Gunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Gunung Slamet yang Kini Sedang Bergejolak, Letusannya Diramalkan Bikin Pulau Jawa Terbelah
5 Mitos Gunung Slamet yang Kini Sedang Bergejolak, Letusannya Diramalkan Bikin Pulau Jawa Terbelah

Gunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki

Baca Selengkapnya
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud

Lokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir

Baca Selengkapnya
Misteri dan Keeksotisan Gunung Kerinci yang Melegenda
Misteri dan Keeksotisan Gunung Kerinci yang Melegenda

Tak hanya menyimpan keindahan dan keeksotisan alam, Gunung Kerinci juga menyimpan banyak kisah mistis dan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing

Empat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca

Indonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.

Baca Selengkapnya
Riwayat Gunung Burangrang, Tercipta dari Letusan Gunung Purba Bandung hingga Mitos Segitiga Misterius
Riwayat Gunung Burangrang, Tercipta dari Letusan Gunung Purba Bandung hingga Mitos Segitiga Misterius

Meski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Menyimpan Banyak Misteri, Ini Deretan Mitos Gunung Merbabu yang Bikin Merinding
Menyimpan Banyak Misteri, Ini Deretan Mitos Gunung Merbabu yang Bikin Merinding

Konon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib

Baca Selengkapnya
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa
12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa

Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.

Baca Selengkapnya