4 Cerita mitos terkait meletusnya Gunung Kelud
Merdeka.com - Setelah melewati fase kritis, Gunung Kelud akhirnya meletus pada Kamis lalu. Gunung yang terletak di Kediri ini memuntahkan isi perutnya hingga belasan kilometer ke langit dan membuat Jawa tertutup debu vulkanik.
Akibat kejadian ini 7 orang dilaporkan tewas. Tiga warga Kediri dan 4 warga Kabupaten Malang, serta membuat ribuan orang mengungsi.
Namun banyak kisah di balik erupsi gunung yang berjarak sekitar 27 Km dari pusat Kota Kediri ini. Kisah-kisah mistis dan mitos pun berkembang seputar meletusnya gunung yang memiliki ketinggian 1.700 Mdpl ini.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Dimana Kubur Kalang berada? Kukur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kenapa Gunung Kelud menarik? Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Di mana Gunung Kelam? Gunung Kelam yang berada di Kalimantan Barat (Kalbar), 20 km dari Kota Sintang dan 396 km dari Pontianak.
-
Apa yang unik dari Gunung Kendeng? 'Konon dari cerita turun-temurun, kata Kendeng berasal dari adanya kabut yang berada di puncak bukit. Orang Jawa menyebut kabut itu seperti asap yang tebal. Dari sebutan itu kemudian muncul nama Kendeng,' kata Jarwanto.
Salah satunya soal cerita yang menyebut kawah Gunung Kelud adalah kuburan dari keris milik Mpu Gandring. Berikut beberapa kisah mistis dan mitos terkait meletusnya Gunung Kelud.
Mitos amarah Mahesasura saat kelud meletus
Bagi masyarakat setempat, Gunung Kelud memang lekat dengan mitos Dewi Kili Suci dan Mahesasura. Ketika Gunung Kelud meletus, berarti Mahesasura, si manusia berkepala kerbau itu sedang marah, mengejar-ngejar putri impiannya bernama Dewi Kili Suci di Kerajaan Daha, Kediri.Kisah Dewi Kili Suci dan Mahesasura ini tercatat dalam naskah-naskah periode klasik Indonesia, misalnya kitab Pararaton dan perjalanan Bujangga Manik. Tokoh Dewi Kili Suci erat kaitannya dengan Gunung Kelud dan cerita Panji (dongeng klasik).Konon, kisah Dewi Kili Suci ini dihubungkan dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud. Dikisahkan semasa muda Kili Suci dilamar oleh seorang manusia berkepala kerbau bernama Mahesasura. Kili Suci bersedia menerima lamaran itu asalkan Mahesasura mampu membuatkannya sebuah sumur raksasa.Sumur raksasa pun tercipta berkat kesaktian Mahesasura. Namun sayang, Mahesasura jatuh ke dalam sumur itu karena dijebak Kili Suci. Para prajurit Kadiri atas perintah Kili Suci menimbun sumur itu dengan batu-batuan. Timbunan batu begitu banyak sampai menggunung, hingga akhirnya terciptalah Gunung Kelud.Oleh sebab itu, apabila Gunung Kelud meletus, daerah Kediri selalu menjadi korban, sebagai wujud kemarahan arwah Mahesasura. "Muring-muringe mbek wong Kediri, mergo mburu putri Kediri. (Marah-marahnya sama orang Kediri, karena memburu putri Kediri)," kata Muhammad Zabidi, warga Srengat Blitar, 20 kilo meter dari puncak Kelud, Jumat (14/2).Zabidi mengatakan, orang-orang sekitar Gunung Kelud masih mempercayai mitos itu. Maka dari itu, ketika gunung dengan ketinggian 1,731 meter itu meletus, orang-orang sekitar gunung dari Blitar merasa tenang-tenang saja. "Mergo aliran lahar panase ke arah Kediri. Blitar endak kok. Ndak pernah sampai mematikan," ujarnya.
Wage keramat bagi Gunung Kelud
Bagi warga Kediri terutama yang tinggal tak jauh dari lereng Gunung Kelud ada istilah yang disebut dengan Wage keramat. Wage ini dianggap keramat karena berkenaan dengan meletusnya Gunung Kelud.Wage adalah salah satu pasaran di hari Jawa (Pahing, Pon, Kliwon dan Legi). Sebagian orang percaya bahwa Gunung Kelud akan marah atau meletus di pasaran Wage tersebut.Hal ini tentu bukan tanpa argumen. Bagi masyarakat Jawa yang masih percaya ilmu titen (ingatan) selama ini Gunung yang berada di 27 Km dari Pusat Kota Kabupaten Kediri itu selalu meletus di hari pasaran Wage. Tak heran sebagian warga terutama yang tua selalu mengidentikkan letusan Gunung Kelud dengan pasaran Wage.Saat Gunung Kelud erupsi kemarin malam, warga pun mau tak mau kembali menoleh dengan kepercayaan titen tersebut. Benarkah Gunung Kelud punya hubungan khusus dengan Wage.Kamis (13/2) kemarin bertepatan dengan Kamis Kliwon, namun dalam hitungan Jawa letusan Gunung Kelud semalam masuk dalam hitungan Jumat Wage. Dalam hitungan Jawa, waktu setelah Magrib dianggap sudah berganti hari, dengan kata lain, letusan Gunung Kelud semalam masuk dalam hari Jumat pasaran Wage atau Jumat Wage.
Gunung Kelud kuburan keris Mpu Gandring
Gunung Kelud memiliki legenda yang panjang di negeri ini. Saat Kerajaan Majapahit berjaya, Gunung Kelud juga sempat meletus. Letusan Kelud menjadi perhatian raja terbesar Kerajaan Majapahit saat itu: Hayam Wuruk. Bahkan, konon kawah Kelud dijadikan tempat membrangus aura jahat keris Mpu Gandring oleh Raja Singosari saat itu: Wisnuwardana. Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari bongkahan logam yang jatuh dari langit atau meteorit. Bongkahan logam itu diduga memiliki aura yang sangat jahat dan haus darah. Terbukti, nyawa sang empu alias yang membuat keris Mpu Gandring tewas oleh keris ini. Selain itu Mpu Gandring juga menewaskan prajurit Keboijo, Ken Arok dan Anusapati. Setelah membunuh Anusapati dengan keris Empu Gandring, Tohjaya naik tahta menjadi Raja Singosari.Soal keberadaan Gunung Kelud, konon, kawah gunung itu sebenarnya merupakan kuburan dari keris Mpu Gandring. Meski kebenaran atas kisah ini masih perlu pembuktian, namun banyak warga yang terlanjur mempercayainya.
Larung saji untuk tolak bala
Terlepas dari bencana meletusnya gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang ini, terdapat sebuah ritual adat yang selalu dilakukan di kawah Gunung Kelud yaitu Larung Sesaji. Upacara adat yang diadakan setiap bulan suro ini biasa digelar di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.Menurut cerita masyarakat setempat, larung sesaji dimaksudkan untuk menolak bala sumpah Lembu Suro yang ditipu Dewi Kilisuci. Namun bagi umat Hindu sendiri, ritual suci ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi, dan juga bentuk rasa hormat pada penguasa Gunung Kelud.Ada beragam sesaji yang dibawa dalam ritual suci ini, mulai dari nasi, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. Dalam ritual larung sesaji, masyarakat setempat biasanya membawa dua jenis tumpeng, yakni tumpeng nasi putih dan kuning. Tumpeng itu dilengkapi dengan aneka lauk-pauk, seperti telor, tahu, tempe, urap, parutan sambal kelapa dan masih banyak lagi. Menariknya, semua sesaji itu dihias dan ditata sedemikian rupa sehingga tampak cantik.Semua makanan yang dibawa oleh warga kemudian dikumpulkan di tengah. Mereka duduk mengelilinginya sembari mendengarkan pemangku adat membacakan doa. Setelah selesai didoakan, mereka akan berbondong-bondong memperebutkan sesaji berupa makanan tradisional, hasil bumi, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Â
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta di balik Mpu Gandring tewas karena keris buatannya sendiri.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Gunung Papandayan terdapat mitos seperti di kawah pengantin.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca SelengkapnyaTak hanya menyimpan keindahan dan keeksotisan alam, Gunung Kerinci juga menyimpan banyak kisah mistis dan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaIndonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca Selengkapnya