4 Derita rakyat Banten
Merdeka.com - Kondisi rakyat Banten rupanya masih jauh dari kata sejahtera. Ironisnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah , kini malah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) setelah ditetapkan sebagai tersangka dua dugaan kasus korupsi sekaligus.
Atut, diduga terkait dengan kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) senilai Rp 2-3 miliar dan dugaan korupsi Alkes di Tangerang dan Banten senilai Rp 23 miliar.
Atut ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan bersama adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Semua tahu, dinasti keluarga Atut selama ini dikenal kaya dan memegang peranan penting di Banten.
-
Mengapa Kesultanan Banten runtuh? Saat itu Kesultanan Banten yang sebelumnya berdaulat otomatis runtuh karena dimonopoli VOC.
-
Apa pusat peradaban Kerajaan Banten? Pada masanya dulu, Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Pulau Jawa.
-
Bagaimana Kesultanan Banten dibangun? Dari hasil pajak cukai barang-barang yang diperjual belikan mampu membuat kota itu berdaulat dan mendorong lahirnya Kesultanan Banten lewat kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin.
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
-
Dimana letak kerajaan kuno Banten Girang? Kerajaan itu letaknya berada di hulu teluk Banten.
Data yang dihimpun merdeka.com, anak sulung Atut, Andika Hazrumi, berperan di tiga organisasi, yakni di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, dan Karang Taruna Provinsi Banten.
Dana hibah yang diterima organisasi dengan sasaran pemuda karya ini seluruhnya Rp 10 miliar.
Istri Andika, Adde Rosi Khoirunnisa, mengetuai tiga organisasi, yakni Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi Banten, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, dan P2TP2A Provinsi Banten dengan total kucuran dana hibah Rp 5,6 miliar.
Ironisnya, di Banten misalnya, banyak infrastruktur masih buruk. Contohnya sekolah rubuh di Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, beberapa waktu lalu. Selain itu masih banyak lagi. Berikut ini 4 derita rakyat Banten:
Sekolah SDN rubuh
Salah satu potret buruknya infrastruktur di Banten adalah rusaknya tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Ruang kelas sekolah itu ambruk.Meski bangunan sekolah menggunakan rangka besi, namun konstruksinya tak kuat dan ambruk. Beruntung sekolah dalam keadaan libur sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Berdasarkan informasi, sekolah SD yang berada di Kampung Pelawad, Desa Kalodran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten serang, itu tiba-tiba ambruk pada Minggu (22/12). Diduga penyebabnya karena konstruksi rangka baja tidak sesuai pemasangan. Ruang kelas yang ambruk merupakan ruang yang digunakan oleh kelas 2, 3 dan 4. Sejumlah rangka besi terlihat bengkok, diduga tak kuat terhadap tekanan dan berat genteng. Sedangkan di kelas lain yang menggunakan rangka kayu masih terlihat kuat."Kejadiannya pada dini hari, diduga akibat pengerjaannya tidak memenuhi standar dan terkesan asal-asalan membuat atap kelas tersebut ambruk," ujar Agus Mulyono guru SDN 3 Ciruas.
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
Banyak pengangguran di Banten
Masalah lain adalah masih tingginya angka pengangguran. Hal ini diungkap Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Rano mengungkapkan hal itu saat peresmian PT Krakatau Posco, perusahaan baja kerja sama Indonesia-Korea, di hadapan Presiden SBY."Jumlah pengangguran di Provinsi Banten yang sementara ini masih cukup besar, yaitu mencapai 9,90 persen," ujar Rano di kawasan Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (23/12).Krakatau Posco menanamkan investasinya di proyek ini cukup besar yakni hampir 6 miliar dollar Amerika. Untuk itu, Rano berharap, PT Krakatau Posco dapat membuka lapangan pekerjaan buat pengangguran yang ada di Banten.Data BPS tahun 2012 hampir separuh PDRB Banten yaitu sebesar 45,95 persen di dominasi oleh sektor industri pengolahan. Industri besar dan menengah di Provinsi Banten sampai saat ini berjumlah 1.694 unit."Jumlah besar itu menyerap tenaga kerja sebanyak 474.521 orang yang berkonsentrasi di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Tangsel," paparnya.Sedangkan jumlah industri kecil sampai saat ini, lanjut Rano, berjumlah 96.367 unit menyerap tenaga kerja sebanyak 676.484 orang.
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
Balita kurang gizi
Kasus ini paling fenomenal. Puluhan miliar rupiah dalam bentuk dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun anggaran 2012 mengalir ke Dinasti Ratu Atut Chosiyah. Namun, dana tersebut tak menyentuh balita di Banten bernama Saehul Umam, anak berusia 2 tahun ini tak berdaya akibat menderita gizi buruk.Tubuh dan kaki Saehul Umam kurus dengan kepala membesar serta perut membuncit sejak dari lahir. Orangtua Saehul Umam, Samaun dan Umayah pasrah melihat kondisi anaknya tersebut karena tak memiliki biaya untuk berobat. Warga Ci Wedus, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten ini hanya menjalani perawatan seadanya dan tidak mendapat bantuan dari pemerintah setempat.
"Dia belum bisa jalan, cuma bisa duduk dan berbaring saja. Kalau makan masih mau," kata Umayah di Banten, Rabu (23/10).
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
Infratrustuk buruk
Masalah lain adalah infrastruktur, salah satunya pendidikan. Selain sekolah ambruk, di Banten juga masih ada sekolah mirip dengan kandang hewan, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Filial Girijagabaya yang berada di Kampung Sinarjaya, Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang, Lebak.Kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan. Dinding kelas yang di huni oleh kelas 1, 2, 3 dan 4 ini masih menggunakan bilik dan atap masih menggunakan daun rumbia. Kondisi lain, banyak akses transportasi di provinsi itu juga masih jauh dari memadai.Misalnya akses untuk menyeberangi Sungai Ciherang di Lebak, Banten, Senin (25/11). Para siswa nekat menyeberangi dengan rakit karena jembatan yang merupakan satu-satunya akses menuju sekolah telah rusak dan belum diperbaiki pemerintah setempat.
Baca juga:Ramai-ramai meragukan kemampuan Rano Karno pimpin BantenBelum dapat mandat dari Atut, Rano tetap pimpin rapat koordinasiTak ada angin tak ada hujan, sekolah di Banten ambruk sendiriDikerjakan asal-asalan, sekolah di Banten ambrukDipimpin Ratu Atut, angka pengangguran di Banten masih tinggi (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaKondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.
Baca SelengkapnyaMasa depan Banten ke depan sangat ditentukan oleh pilihan masyarakat yang memiliki sikap kritis atas realitas masa lalu dan saat ini.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDesa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaSalah satu program TV di Jepang memperlihatkan jalanan di Indoensia yang masuk dalam kategori teraneh di dunia.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan pembangunan harus dilakukan secara merata. Anies kemudian menyentil pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaWarga yang frustasi dengan jalan rusak akhirnya membuat meme untuk menegur otoritas yang bertanggung jawab. Lucu banget sampai bikin ngakak!
Baca Selengkapnya