Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 DPO kasus Pedepokan Dimas Kanjeng diburu, 1 berpangkat kolonel

4 DPO kasus Pedepokan Dimas Kanjeng diburu, 1 berpangkat kolonel 3 Pecatan TNI pelaku pembunuhan santri Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, menetapkan empat orang tersangka sebagai daftar pencarian orang (DPO) karena diduga ikut terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang pengikut Padepokan Kanjeng Dimas, yakni Abdul Gani. Mereka adalah BR, RD, MY, EY dan AP.

Dari keempat orang yang masuk DPO, ada satu seorang anggota TNI yang masih aktif, dengan pangkat kolonel. Anggota tersebut diketahui berinisial RD. Polisi yang menangani terpaksa harus melakukan koordinasi dengan POM.

Keterlibatan anggota TNI yang masih aktif itu dibenarkan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Taufik Herdiansyah.

"Ini masih dilakukan penyelidikan yang dilakukan penyidik mengenai kebenaran keterlibatan oknum tersebut (TNI)," ujar AKBP Taufik Herdiansyah, Kamis (29/9).

Tersangka RD, ini mempunyai peran sebagai pimpinan tim, yang menyiapkan mobil untuk membawa korban mulai dari Padepokan Kanjeng Dimas di Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 8, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur hingga ke Wonogiri, Jawa Tengah.

Saat perjalanan membuang korban Abdul Gani, tersangka RD dibantu tersangka KD dan BR. Sedangkan tersangka lainnya yakni MY satu mobil dengan tersangka WD, yang merupakan pensiunan TNI berperan mengawal mobil yang membawa jenazah korban hingga di lokasi pembuangan.

Sesampainya di Wonogiri, korban dibuang oleh tersangka pecatan TNI Kapten AS dan dibantu sama tersangka lainnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra

Listyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya