Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta baru kasus pembunuhan PNS janda cantik

4 Fakta baru kasus pembunuhan PNS janda cantik Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi memburu DPO diduga pelaku pembunuhan pegawai PNS di Pengadilan Tinggi Pontianak Tari Arizona (25). Janda cantik tersebut ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya Jalan Tani Makmur, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sejumlah barang bukti yang diambil dari TKP sudah dikantongi polisi, seperti dua bekas bungkusan nasi, satu bungkus martabak telur, dan tiga bungkus bekas es teh.

Selain itu polisi juga mengamankan lakban yang melilit mulut dan tangan korban, serta balok kayu yang diduga kuat merupakan alat yang digunakan untuk memukul bagian kepala korban. Diduga korban dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul dengan benda tumpul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Andi Yul menjelaskan, kini barang bukti tersebut sedang diolah di laboratorium forensik Polda Kalbar.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga mengembangkan pemeriksaan kepada warga di luar enam saksi mata yang sudah terlebih dahulu dimintai keterangan.

Beberapa saksi tambahan yang sudah diperiksa di Polresta Pontianak adalah seorang anak, dan adik dari seseorang yang diduga bersama korban saat malam kematiannya.

Dalam perkembangannya, terungkap fakta baru kasus ini. Berikut ulasannya:

Tari diduga dibunuh saat hujan deras

Tari Arizona diduga dibunuh saat hujan deras dini hari, Rabu (11/3). Sebelum Tari tewas, tetangga korban, Munade (46) mendengar suara ribut."Setelah itu (dengar suara ribut) saya tidak dengar lagi, karena hari itu hujan turun dengan deras," kata Munade kepada wartawan baru-baru ini.Walau demikian, Munade tidak mengetahui keributan tersebut. Menurutnya, memang Tari sering ribut jika sedang menelepon seseorang. Sehingga keributan pada malam itu dikira Munade sebagai hal biasa."Soalnya, korban biasanya kalau sedang terima telepon juga suka ribut, sehingga tidak heran," lanjutnya.

Diduga Tari bukan korban perampokan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Andi Yul mengatakan, dugaan perampokan dalam kasus ini tidak kuat, karena tidak ditemukan barang yang hilang, kecuali motor Yamaha Mio milik korban dan dua telepon seluler korban, yang harganya tidak mahal."Sebuah telepon seluler yang mahal milik korban malah luput dari pelaku. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda upaya masuk ke rumah korban secara paksa, sehingga kecurigaan mengarah pada teman pria korban," ujarnya.Dari hasil olah TKP, polisi menemukan dua bekas bungkusan nasi, satu bungkus martabak telur, dan tiga bungkus bekas teh es. Andi Yul menjelaskan, kini barang bukti tersebut sedang diolah di laboratorium forensik Polda Kalbar.

Polisi buru teman dekat Tari yang jadi kunci kasus pembunuhan

Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memeriksa saksi tambahan untuk mengungkap tewasnya Tari. Saat ini unit tim Jatanras Polresta Pontianak juga memburu teman dekat korban."Kami juga sedang mencurigai jejak kaki pria yang diduga menjadi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut. jejak kaki itu sudah dicocokkan dengan sepasang sepatu berwarna biru, yang merupakan milik teman dekat korban, yang saat ini masih dicari untuk dimintai keterangannya," kata Komisaris (Pol) Andi Yul. kepada wartawan di Pontianak, Senin (16/3).Beberapa saksi tambahan yang sudah diperiksa di Polresta Pontianak adalah seorang anak, dan adik dari seseorang yang diduga bersama korban saat malam kematiannya.

Sebelum ditemukan tewas, Tari cuci motor di tempat langganan

Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Tari diketahui mencuci sepeda motor di langganannya. Dugaan awal, Tari dibunuh karyawan cucian motor berinisial R."Iya (sementara mengarah ke situ), DPO, cuma ini belum dipastikan pelaku. Sementara kita belum menduga (pelaku pembunuhan), tapi kita duga penggelapan kendaraan," kata Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto kepada merdeka.com, Jumat (13/3).Sebelum ditemukan tewas, Tari pergi mencuci motor di bengkel cucian motor langganannya yang berada tak jauh dari rumahnya. Kebiasaan korban memang tak pernah menunggu dan selalu meninggalkan motor."Dari situ si pemilik cucian meminta supaya salah satu karyawan inisial R untuk mengantarkan motor ke rumah Tari," terang Kombes Pol Hary.Tetapi semenjak mengantarkan motor ke rumah Tari, si R ini tidak pernah kembali. Hingga sekarang polisi masih mencari keberadaan R. Pemuda usia 20 tahunan ini diketahui baru dua bulan bekerja di tempat cucian motor langganan Tari.Dari rumah korban, polisi juga tidak menemukan keberadaan sepeda motor yang diantar R. "Sementara ini kita mengidentifikasi bahwa ada kendaraan korban yang tidak ditemukan di rumahnya. ini kita masih cari," lanjutnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap

Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Terduga Pembuang Jasad Wanita dalam Gulungan Kasur Diringkus
Terduga Pembuang Jasad Wanita dalam Gulungan Kasur Diringkus

Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Ini Penampakan Pria Berjaket Oranye Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading
Terekam CCTV, Ini Penampakan Pria Berjaket Oranye Diduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading

Rekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
VIDEO: Danpomdam Jaya Buka Suara Motif Paspampres Minta Rp50 Juta saat Culik & Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Motif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan
Kasus Mayat Wanita Dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Berhubungan Intim Sebelum Pembunuhan

Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Rumah Lokasi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Garis Polisi Dipasang Mengeliling
FOTO: Penampakan Rumah Lokasi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Garis Polisi Dipasang Mengeliling

Aroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.

Baca Selengkapnya