4 Fakta dukun di Semarang cabuli banyak pasien
Merdeka.com - Polisi telah menangkap Budiyono, dukun cabul asal Desa Gayamsari Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/11) siang. Budiyono diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap 4 pasiennya.
Untuk sementara, korban pencabulan berjumlah 4 orang. Polisi menduga, korban pencabulan Budiyono bisa bertambah. Polisi akan terus menyelidiki kasus ini.
Dalam menjalankan aksinya, pria berusia 40 tahun ini menggunakan beragam modus. Berikut adalah beberapa di antaranya seperti dirangkum merdeka.com, Senin (17/11):
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Berikan penglaris kepada pasien
Budiyono tertangkap setelah dilaporkan salah satu korbannya. Pelaku awalnya menawari korban bisa memberikan penglaris.Pelaku kemudian membawa korban ke indekos. Korban kemudian diminta untuk membuka seluruh pakaiannya sebagai salah satu persyaratan jika ingin mendapatkan penglaris.Korban lalu diminta untuk tidur telentang dan digerayangi oleh sang dukun cabul. Merasa janggal, korban akhirnya berontak dan melarikan diri dalam keadaan bugil serta melaporkan dukun cabul tersebut kepada pihak polisi.Modus ilmu penglaris ini biasanya memang digunakan oleh para dukun cabul dalam memikat banyak pasien wanita, dari mereka yang berprofesi sebagai pedagang bahkan sampai para wanita tuna susila.
Menerawang dan menyembuhkan penyakit
Budiyono yang ditahan Mapolsek Gayamsari, Semarang, mengaku mampu melakukan penerawangan berbagai penyakit dari dalam, bahkan menyembuhkannya. Hal itu diakuinya bisa dilakukan dengan sebuah jimat.Jimat yang dimiliki Budiyono berupa batu mustika sakti. Ada yang diberi nama mani gajah."Saya pakai batu mani gajah ini untuk mengobati pasien perempuan," aku Budiyono, sambil memperlihatkan batu mustika.
Membuka aura pasien
Budiyono juga mengklaim bisa membuka aura yang ada di dalam diri para pasien perempuannya. Pria 40 tahun berambut gondrong itu mengaku mendapatkan ilmu untuk membuka aura para pasien setelah seorang kenalannya memberikan ilmu tersebut kepadanya.Dalam praktik membuka aura pasien, sang dukun menyuruh mereka untuk menanggalkan semua pakaiannya. Lalu pasien disuruh berbaring dan digerayangi serta digauli."Semua korbannya adalah wanita paruh baya. Mereka selalu diminta telanjang bulat kemudian digerayangi, dijilat-jilat lalu disetubuhi," kata Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharta.
Mendapatkan barang gaib dan jimat
Budiyono telah mengoleksi barang-barang unik sebagai jimat. Hal ini dilakukan agar pasiennya yakin pelaku punya ilmu sakti. Jimat itu katanya sebagai media penyembuhan.Dia mengatakan, batu mustika miliknya bernama mani gajah itu merupakan batu sakti yang kerap digunakan untuk menerawang dan menyembuhkan berbagai penyakit.Batu mani gajah hanya digunakan untuk menangani pasien perempuan. Dengan modus itulah, pelaku mencabuli setiap pasiennya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca Selengkapnya