4 Fakta kasus tukar pasangan 'swinger' kelompok Sparkling di Jatim
Merdeka.com - Polisi menggerebek sebuah hotel di Malang yang dicurigai menjadi tempat praktik seks tidak lazim. Dari laporan masyarakat, polisi menemukan ada kelompok grup WhatsApp 'Sparkling' yang isinya adalah pasangan suami istri yang kerap bertukar pasangan saat berhubungan intim.
Tiga pasangan yang diamankan itu ialah THD (53 tahun) dan istrinya RL (49) warga Keputih Surabaya, SS (47) dan istrinya DS (29) warga Lawang Malang, dan WH (51) bersama istrinya AG (30), juga warga Lawang Malang.
Berikut 5 fakta yang diungkap polisi soal komunitas Swinger ini:
-
Siapa yang terlihat seperti sedang pacaran? Banyak yang merasakan perasaan baper saat melihat kedekatan antara ayah dan anak ini. Terlebih lagi, wajah Nicky Tirta tetap segar tanpa tanda-tanda penuaan, meskipun usianya telah menginjak empat puluhan. Sungguh, mereka tidak terlihat seperti ayah dan putrinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
1. Digerebek dalam kondisi tanpa busana
THD dan istrinya awalnya mengajak anggota komunitas ini berkumpul di Kebun Raya Purwodadi, Sabtu (18/4). Namun kemudian rencana berubah. Ada beberapa pasangan yang bergabung dan mereka mencari hotel di sekitar Malang untuk menjalankan aksi bertukar pasangan.
Ketiga pasangan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB masuk ke dalam salah satu kamar yang ada di hotel. Polisi menggerebek pada tengah malam. Saat itu mereka tengah melakukan perbuatan asusila. Tiga pasangan suami istri ini juga tak mengenakan pakaian saat itu.
"Sekitar pukul 00.15, kemudian aktivitas mereka kami gerebek. Karena kaget dan panik mereka belum sempat memakai pakaian dan ada yang sembunyi di kamar mandi," ungkap Kasubdti IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Yudhistira Midyahwan.
2. Saling bertukar pasangan di satu kamar
Polisi juga mengungkap awalnya anggota kelompok ini melakukan semacam pemanasan dengan pasangan sah masing-masing. Namun setelah itu, mereka melakukan tukar menukar pasangan. Hal itu dilakukan dalam satu kamar hotel.
Dalam menjalankan aksinya, para pria menggunakan alat kontrasepsi. Polisi mengamankan empat buah kondom belum terpakai, enam buah celana dalam, tiga buah BH, satu buah handphone (HP), satu buah handuk warna putih, dan dua buah sprei warna putih.
3. Memuaskan fantasi
Dari pemeriksaan awal, polisi tak menemukan adanya praktik prostitusi atai motif uang dalam kegiatan ini. Para pelaku murni melakukannya untuk memuaskan fantasi seksual mereka.
THD yang menjadi tersangka kasus ini mengaku sudah melakoni praktik swinger sejak 5 tahun lalu.
Sementara itu, komunitas WA Sparkling memiliki 28 anggota. Ada juga twitter soal swinger ini.
Anggota komunitas ini, kata THD, berasal dari beberapa kota dan kabupaten di Jatim. Ada yang berasal dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Tuban dan lainnya. Pertemuan dilakukan setelah ada kesepakatan.
4. Terancam hukuman 1 tahun & 4 bulan penjara
THD sudah menjadi tersangka saat ini sudah ditahan dan bakal dijerat Pasal 296 KUHP tentang tentang tindak pidana sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain. Ancaman hukumannya maksimal satu tahun empat bulan kurungan penjara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaVideo pesta seks tukar pasangan itu ditawarkan melalui situs khusus ‘swinger’.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSM rupanya pernah menyelenggarakan pesta seks model tukar pasangan hingga dua kali di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian sudah menangkap dan menahan pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSetiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan.
Baca Selengkapnya