Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta kecelakaan Transjakarta paling tragis

4 Fakta kecelakaan Transjakarta paling tragis Bus Transjakarta tabrak motor di Mampang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bus Transjakarta menabrak delapan pengendara sepeda motor dan tiga unit mobil di Mampang, Jakarta Selatan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui rem bus tersebut blong.

"Tidak ada bekas rem dan diduga sementara remnya blong," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6).

Pengemudi Transjakarta, Undang Kurniawan (26) sudah diamankan di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Langkah diambil karena warga sudah terpancing emosinya. Mereka melampiaskan kekesalan dengan merusak bus.

Polisi juga telah menetapkan Undang sebagai tersangka kecelakaan di Mampang, Jakarta Selatan. Polisi hingga kini masih memeriksa Undang.

"Sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kanit Laka Lantas Polda Metro Jaya AKP Samakun di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/6).

Undang dijerat Pasal 310 UU 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda paling banyak Rp 10 juta.

Berikut fakta kecelakaan Transjakarta di Mampang:

Bus Transjakarta hajar 8 motor dan 3 mobil

Bus Transjakarta menabrak delapan pengendara sepeda motor dan tiga unit mobil di Mampang, Jakarta Selatan, pagi tadi. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan bekas jejak rem di jalanan."Tidak ada bekas rem dan diduga sementara remnya blong," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6).Saat ini, pengemudi Transjakarta itu juga sudah diamankan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Polisi tengah memeriksa terkait penyebab kecelakaan tersebut."Pengemudi sudah diamankan di Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Sudah dilakukan proses Berkas Acara Perkara (BAP)," ucap Iqbal.Dalam insiden itu para korban sudah dibawa ke rumah sakit, antara lain RS Tebet, Jakarta Medical Center, dan RS Medistra. Sementara sepeda motor dan mobil korban telah dibawa ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran.

Ibu hamil terluka masuk dalam bus

Kasus rem blong bus Transjakarta di depan SPBU Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, memakan sejumlah korban. Saim (45), saksi mata, mengatakan dia melihat beberapa pengendara sekarat karena luka parah di kepala."Yang naik motor Jupiter MX bernopol B 6748 THO kepalanya pecah. Selain itu, ada ibu-ibu juga yang lagi hamil ikut jadi korban. Dia masuk ke kolong bus," kata Saim di lokasi kejadian, Senin (22/6).Belum diketahui kondisi terakhir ibu hamil tersebut. Namun yang pasti, kata Saim, terjadi benturan cukup keras di depan SPBU 34-12702 sekira pukul 07.45 WIB.Seketika, kata dia, Bus Transjakarta bernopol B 7500 IX itu sudah dalam posisi menggilas sepeda motor sambil bagian depan menabrak mobil."Saya lagi lewat, tahu-tahu lihat ke depan pom bensin, 3 motor udah ada di kolong Busway bagian depannya. Sampingnya ada motor lainnya yang jumlahnya ada limaan. Nah, di depan busnya, ada tiga mobil, satu Alpard, dua Avanza," paparnya.Saim mengatakan, ada darah yang keluar dari kepala salah satu korban. Sedangkan, masih menurut dia, dua pengendara motor lainnya tampak sekarat.

Takut diamuk massa, pengemudi ngumpet di kolong bus

Endang Kurniawan langsung ngibrit menuju bawah Transjakarta bernomor B 7500 IX, yang dikemudikannya dan mengendap-endap ke pos polisi terdekat. Hal itu dilakukannya, lantaran pria asal Tegal itu takut diamuk massa usai bus yang dikendarainya menabrak motor dan mobil di Jalan Mampang Prapatan, tepat di depan SPBU Mampang, Jakarta Selatan."Jadi, posisi massa sudah ramai. Abis nabrak ini dia turun tapi bingung mau ke mana karena sudah banyak massa. Dia takut kena amuk massa, lalu sembunyi di kolong bus dengan cara tiarap," kata anggota Satuan Pengamanan dan Pengaturan (Gatur) Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Tito saat berbincang di lokasi, Senin (22/6).Tito mengatakan, setelah situasi agak kondusif, Endang lantas berlari menjauhi kerumunan massa menuju pos polisi terdekat. Sampai akhirnya pihak kepolisian menemukan sopir bus tersebut di pos polisi dan mengamankannya ke kantor Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya."Saya lagi ngatur lalu lintas karena massa sudah tumpah. Saya lihat kok ada orang mengendap-endap dari bawah Transjakarta itu. Enggak tahu dia lalu lari ke pospol dan diamankan dari massa," ujar dia.

Pengemudi baru dua hari bekerja

Pengemudi bus Transjakarta, Undang Kurniawan (26), telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. Diketahui pria asal Tegal tersebut baru dua hari kerja. Hal ini diungkapkan salah seorang pramudi dari operator Jakarta Trans Metropolitan (JTM), Minen (45).Pria yang baru mengisi bahan bakar gas di SPBG Mampang itu mengaku kaget dengan kejadian itu. Dia hanya mendapatkan informasi kalau bus Transjakarta JTM 001 mengalami kecelakaan lalu-lintas. Sebab, selama ini JTM 001 biasanya dikendarai oleh Markum."Kata petugas yang ngisi BBG, pengemudinya baru sekitar 2 hari kerja. Saya menduga, kalau Markum lagi libur dan diganti sementara," kata pria yang sudah delapan tahun bekerja sebagai sopir Transjakarta itu di lokasi kejadian, Senin (22/6).Menurutnya, dalam satu bus ada tiga orang yang bisa mengendarai. Dua orang pengemudi utama dan satu orang pengemudi cadangan. Kalau pengemudi utama berhalangan maka harus digantikan oleh pengemudi cadangan."Saya juga enggak kenal orangnya yang mana. Soalnya baru dan mungkin dia yang gantiin Markum," tuturnya.Dia menjelaskan kondisi bus Transjakarta tersebut memang terlihat dari luar rusak parah. Namun, setiap bulannya dilakukan perawatan sehingga masih bisa dikendarai oleh para sopir."Kejadian kecelakaan di SPBU ini baru pertama kali. Ini karena faktor nasib saja. Kalau di jalur Transjakarta memang rawan dan sering," tuturnya.Lanjut dia, seharusnya butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa mengendarai bus Transjakarta. Apalagi, bus yang dikendarai ini memiliki transmisi otomatis atau matic."Agak kagok kali karena enggak pakai kopling. Kan orang awam tidak biasa pake matic," tutupnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Bus di Ngawi, Bukan Kali Pertama
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Bus di Ngawi, Bukan Kali Pertama

Fakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.

Baca Selengkapnya
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan

Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Menakutkan Sopir Bus Panik Banting Setir Rem Blong Sebelum Kecelakaan Maut
VIDEO: Detik-Detik Menakutkan Sopir Bus Panik Banting Setir Rem Blong Sebelum Kecelakaan Maut

Sadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.

Baca Selengkapnya
Total Korban Luka dan Kendaraan Rusak Buntut Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang
Total Korban Luka dan Kendaraan Rusak Buntut Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang

Usai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Puluhan Tabung Gas Elpiji Terjatuh dari Mobil Pick Up Ini Curi Perhatian, Bikin Tegang Pengendara dan Pengguna Jalan
Detik-Detik Puluhan Tabung Gas Elpiji Terjatuh dari Mobil Pick Up Ini Curi Perhatian, Bikin Tegang Pengendara dan Pengguna Jalan

Kejadian ini sontak membuat perekam video terkejut dan khawatir akan potensi bahaya yang bisa timbul.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang
Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang

Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas
Tragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas

Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Detik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung

Baca Selengkapnya
Mobil Tertabrak Feeder Kereta Cepat Whoosh Padalarang-Bandung, 5 Orang Tewas
Mobil Tertabrak Feeder Kereta Cepat Whoosh Padalarang-Bandung, 5 Orang Tewas

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka di Ngawi, Tiga Penumpang Tewas
Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka di Ngawi, Tiga Penumpang Tewas

Kecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.

Baca Selengkapnya