4 Fakta Mr X yang tewas bersama Holly
Merdeka.com - Polisi masih belum mampu mengungkap identitas Mr X, pria yang bunuh diri usai membunuh Holly Angela Hayu Winanti alias Niken Hayu di kamar E09AT, Apartemen Kalibata City, Tower Ebony, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Novi Nurrohmad mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus Holly dan identitas Mr X tersebut.
"Kita masih coba upaya cari untuk kasus masih dalam proses penyelidikan dan kami imbau kepada masyarakat bila mengenal korban untuk segera melaporkan ke Polres Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Novi Nurrohmad di Polres Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa yang dilakukan oleh tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
Berikut empat fakta Mr X yang tewas bersama Holly.
Tato di kaki kanan
Petugas Polres Jakarta Selatan merilis wajah Mr X yang diduga pembunuh Holly Angela Hayu alias Niken Hayu. Mr X yang diduga bunuh diri diri usai membunuh Holly, memiliki ciri tato permanen di kaki sebelah kanan dan berkumis tipis."Perkembangan kasus bunuh diri di Kalibata City Mister X, kami imbau dengan keluarga yang merasa kehilangan ciri tinggi 170 Cm warna kulit sawo matang, ciri khusus di kaki ada tato kaki sebelah kanan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Novi Nurrohmad di Polres Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Linglung
Holly Angela Hayu Winati (37) ditemukan tewas di dalam kamar E09AT, lantai 9 Apartemen Kalibata City. Holly diduga dibunuh oleh Mr X, selingkuhannya. Sebelum tewas, Holly dan Mr X terlibat pertengkaran. Suaranya cukup keras hingga mengundang petugas keamanan datang menggedor pintu kamar Holly.Diduga setelah membunuh Mr X sempat kebingungan. Dia panik karena terus terdengar gedoran di pintu. "Di sekitar Holly ada beberapa jejak yang arahnya tidak beraturan. Mr X ini waktu digedor, sempat bingung dengan arah tidak beraturan di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (3/10).
Sering datang ke apartemen Holly
Menurut petugas keamanan Apartemen Kalibata City, Rusta, rekannya di Tower Ebony kerap kali memergoki Mr X datang ke apartemen. Bahkan, petugas mengira jika pria bertinggi badan 165 cm dan berat badan 80 kg itu adalah suami Holly."Datang hampir tiap hari, jadi tidak curiga," katanya saat ditemui merdeka.com, Rabu (3/10).Setelah kejadian, kata Rusta, ada bisik-bisik yang menyebut jika Mr X adalah pria idaman lain Holly. Holly sendiri diketahui memiliki suami siri auditor utama BPK Gatot Supiartono.
Selingkuhan Holly
Menurut informasi yang diperoleh merdeka.com di Apartemen Kalibata City, Holly sudah bersuami yang bekerja di Australia dan rencananya pulang ke apartemen itu hari ini."Suaminya itu tinggal di Australia dan biasanya mengunjungi Holly sekitar enam bulan sekali di apartemen ini," ujar salah satu penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, yang enggan disebutkan namanya, Selasa (1/10).Menurut penghuni tersebut, Holly terlibat pertengkaran hebat dengan seorang pria yang terjun tersebut karena Holly ketahuan selingkuh juga dengan pria lain. "Pria itu marah karena Holly ketahuan selingkuh sama pria lain. Tapi kalau pria itu tahu kalau Holly sudah punya suami yang tinggal di Australia," ungkapnya."Jadi, itu pria yang jatuh itu marah karena Holly ketahuan selingkuh dengan orang lain di luar suaminya yang tinggal di Australia itu," tegas warga tersebut. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKematian wanita tanpa busana inisial YY masih menyimpan tanda tanya. Polisi pun hingga kini masih berupaya mengungkap penyebab kematian dari YY.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaPolisi bakal melakukan gelar perkara dan mencari bukti tambahan guna mengungkap kasus kecelakaan
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Metro Jaya merilis tersangka Kasus pembunuhan terhadap RM (50) yang mayatnya ditemukan terbungkus di dalam koper hitam, Jumat (3/5).
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaUli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, salah satunya meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga DPO.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya