4 Gerbong KA pengangkut semen anjlok di Padang, masinis selamat
Merdeka.com - Empat dari 12 gerbong kereta api pengangkut bahan baku semen milik PT Semen Padang (PTSP) rebah hingga keluar dari rel perlintasan kereta api di kawasan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Sumatera Barat. Beruntung peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (28/11) itu tidak menelan korban jiwa.
Dari informasi yang dihimpun mengungkapkan, jika gerbong kereta api pengangkut bahan baku semen yang saat itu kosong tanpa muatan melaju dari arah Teluk Bayur hendak menuju Indarung.
Tiba-tiba saat sampai di lokasi kejadian, empat gerbong paling belakang anjlok hingga roda kereta api keluar jalur perlintasan. Masinis yang tidak mengetahui adanya beberapa gerbong yang anjlok, sempat tetap melajukan kereta api hingga sekitar sepuluh meter.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Mengapa kereta api tergelincir? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Bagaimana kereta api tergelincir? Mereka menemukan fakta bahwa rel yang tengah dilalui kereta malam itu hilang. Padahal, rel selalu dijaga oleh orang yang ditugaskan khusus sebagai pemeriksa rel.
-
Kenapa perjalanan kereta api terganggu di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu. Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Apa saja kereta api yang terdampak banjir di Semarang? Empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir yang menggenangi sejumlah titik di Semarang.
Bagian samping kiri dan kanan perlintasan rel terdapat bongkahan tanah yang terkikis akibat roda kereta api yang keluar jalur. Kemudian, kareta api baru dapat berhenti setelah bagian dua gerbong di tengah hampir miring dan keluar jalur dan bagian dua gerbong nyaris putus.
Mengetahui adanya empat gerbong yang keluar jalur, pihak KAI kemudian melepaskan empat bagian gerbong yang bermasalah. Selanjutnya, delapan gerbong yang masih tetap di perlintasan rel kembali melanjutkan perjalanan menuju kawasan Indarung.
Supervisor Pengantongan Teluk Bayur, Ervan Sutryanto menjelaskan, awalnya total semua gerbong berjumlah 24 dengan masing-masing gerbong bermuatan 25 ton bahan baku semen. Saat sampai di perlintasan rel kereta api Bukut Putus, 12 gerbong dipisah dan bergantian menuju kawasan Teluk Bayur.
"12 gerbong pertama telah bongkar muatan dan kembali lagi ke Indarung, setelah yang 12 gerbong kedua juga telah bongkar muatan namun ketika hendak di tengah perjalanan ke Indarung mengalami masalah. Diketahui gerbong terakhir yang keluar jalur, persis anjloknya saya kurang tahu," terangnya.
Dengan anjloknya empat gerbong tersebut, Ervan Sutryanto mengungkapkan akan mengganggu aktivitas pengiriman bahan baku semen. Maka itu, pihaknya berharap PT KAI dapat secepatnya mengevakuasi gerbong yang masih berada di perlintasan rel kereta api.
"Pengiriman semen ini ke Kota Dumai. Dalam sehari bisa melakukan sebanyak enam rit. Kita berharap pihak PT KAI secepatnya melakukan perbaikan," ulas Ervan Sutryanto.
Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Indra Junaidi mengatakan, setelah mendapat informasi adanya gerbong kereta api yang anjlok pihaknya langsung mendatangi TKP. Kemudian, pihaknya mengatur lalu lintas kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
"Untuk prosesnya kita tidak berwenang, nanti PT KAI yang melakukan penyelidikan. Kita (Polisi) mendapat laporan saja dan datang ke lokasi untuk melakukan pengaturan jalan, tapi kalau dilihat tidak membuat arus kendaraan macet karena gerbong berhenti sekitar 10 meter dari badan jalan," kata Kapolsek.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti anjloknya empat gerbong kereta api pengangkut bahan baku semen tersebut belum diketahui. Pihak PT KAI enggan memberikan pernyataan kepada awak media terkait insiden anjloknya empat gerbong kereta api pengangkut bahan baku semen tersebut. Tim PT KAI di lokasi terlihat melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rel perlintasan yang diduga menjadi titik awal anjloknya gerbong kereta. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang melibatkan KA Kuala Stabas dengan truk Fuso bermuatan tebu itu diduga akibat truk mati mesin.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaJalur rel kembali bisa dilintasi sesuai dengan target yang ditetapkan, meski dengan kecepatan yang dibatasi
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kereta Api (KA) Brantas yang terjadi di Semarang pada Selasa (18/07) malam kemarin, berdampak pada sejumlah jadwal perjalanan kereta api.
Baca SelengkapnyaSelasa (18/7) malam, terjadi tabrakan antara KA Brantas dengan sebuah truk di pintu perlintasan Madukoro, Semarang.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya satu orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca Selengkapnya