Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hal ini membuktikan Freddy Budiman taubat sebagai bandar narkoba

4 Hal ini membuktikan Freddy Budiman taubat sebagai bandar narkoba Freddy Budiman. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Freddy Budiman dikenal sebagai gembong narkoba kelas kakap. Besarnya bisnis haram dimilikinya, membuat dia bisa melakukan apapun bahkan di dalam penjara.

Gaya hidup ugal-ugalan menjadi hal biasa dilakukan Freddy. Meski sudah ditahan, dia bahkan masih mampu mengelola bisnis narkoba dari balik jeruji besi. Bukan hanya bisnis, bercinta dengan kekasih juga kerap dilakukan.

Kehidupan Freddy mendadak berubah 180 derajat. Semenjak divonis mati, dia berpenampilan lebih religius. Kabar beredar dia mendalami agama Islam selama di dalam penjara. Apalagi Freddy berada satu blok sel dengan tahanan teroris selama berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Di sana Freddy belajar mengaji dari terpidana kasus terorisme, Abrori bin Al Ayubi. Rupanya hal itu terus berlanjut hingga dia pindah ke lapas lain. Hingga penampilan dia terlihat lebih religius.

Perubahan sikap juga ditunjukkan Freddy. Dia diyakini telah taubat dari bisnis dunia hitam narkoba. Padahal pundi-pundi didapatnya selama ini begitu besar dari narkoba. Apalagi dia merupakan bagian jaringan narkoba internasional.

Berikut pelbagai fakta membuktikan Freddy Budiman taubat sebagai bandar narkoba, Kamis (2/5):

Taubat nasuha

Freddy membacakan surat pernyataan taubat nasuha di PN Cilacap, Rabu (25/5) lalu. Dalam pernyataannya, Freddy berharap melalui surat tersebut bisa mengabulkan PK yang diajukannya."Sebagai bahan pertimbangan majelis hakim, tanpa ada paksaan dari orang lain. (Surat ini) sebagai pernyataan taubat nasuha saya, kepada Allah dan sebagai dasar permohonan pengampunan saya melalui majelis hakim agung," ucapnya.Dalam pernyataannya, Freddy mengaku sudah berhenti menjadi pengedar dan produsen narkoba. Dia mengaku selama ini sudah bertaubat kepada Allah SWT dengan menyerahkan sepenuhnya hidup serta matinya kepada sang pencipta."Saya berjuang keras, serta berusaha betul-betul menjadi manusia baru. Berpasrah kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai muslim dan meninggalkan semua perlakuan dan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT," terangnya.

Mengaku menjadi manusia baru

Freddy mengaku sudah berhenti menjadi pengedar dan produsen narkoba. Dia mengaku selama ini sudah bertaubat kepada Allah SWT dengan menyerahkan sepenuhnya hidup serta matinya kepada sang pencipta."Saya berjuang keras, serta berusaha betul-betul menjadi manusia baru. Berpasrah kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai muslim dan meninggalkan semua perlakuan dan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT," ucapnya.Ia mengemukakan, taubat nasuha yang dilakukannya, selain meminta ampun kepada sang pencipta juga berharap bisa melihat masa depan keluarganya secara utuh. Tak hanya itu, Freddy menyatakan penyesalannya karena memiliki ambisi besar dalam jaringan narkoba internasional."Menyadari dan menyesal karena ambisi yang begitu besar dalam jaringan narkoba, juga pengaruh karena kondisi sebagai pemakai 20 tahun," jelasnya.

Dapat hidayah di penjara

Usai menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, terpidana mati kasus penyelundupan 1,4 juta butir ekstasi, Freddy Budiman mengaku sudah taubat nasuha.Dia mengaku, taubat nasuha yang dijalankannya sudah mulai dilakukan saat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu. "Sejak dapat hidayah sewaktu di Lapas Batu. Saya pelajari Islam," katanya, Rabu (1/6).Freddy mengatakan harapannya, agar masih memiliki kesempatan untuk bisa bertaubat. "Saya berharap dikasih waktu taubat dalam penjara," ujarnya.Selain itu Freddy juga berpesan kepada terpidana mati kasus narkoba lainnya yang menunggu pelaksanaan eksekusi untuk segera bertaubat. "Para terpidana mati kasus narkoba, cepat cari Tuhannya," katanya.

Freddy: Allah tak restui bisnis narkoba

Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba dari China, Freddy Budiman menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, Rabu (1/6). Dalam kesempatan tersebut, Freddy yang mengakui menjalani taubat nasuha menyampaikan pesan kepada pengedar narkoba yang berada di luar jeruji penjara. Dia berharap agar pengedar narkoba meninggalkan pekerjaan haram tersebut."Saya berpesan, (mengedarkan) narkoba enggak ada hasilnya. Di mana-mana usaha (narkoba) pasti ditangkap, kalau enggak ditangkap ya ini, ya bikin hancur keluarga dan masa depan. Saya rasakan itu," katanya.Dia mengatakan bekerja sebagai pengedar narkoba kerap berurusan dengan hukum. "Setiap kerja ditangkap, setiap kerja ditangkap. Ini berarti Allah enggak merestui," katanya.

 

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah

Sebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Baru Gembong Narkoba Fredy Pratama
Fakta-Fakta Baru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri memburu gembong narkoba kelas kakap, Fredy Pratama bekerjasama dengan kepolisian lintas negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun

Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba, Bikin Hotel hingga Restoran
Begini Cara Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba, Bikin Hotel hingga Restoran

Aset yang dihasilkan dari kejahatan narkotika ini mencapai Rp 10,5 triliun, menggambarkan skala bisnis ilegal yang sangat besar.

Baca Selengkapnya
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia

Kaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster
Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster

Kesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.

Baca Selengkapnya
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand

Polri bekerja sama dengan kepolisian negara lain dalam memburu Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted

Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Diperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jaringan Fredy Pratama Bikin Laboratorium untuk Produksi Narkoba di Rumah Mewah Jakut
Jaringan Fredy Pratama Bikin Laboratorium untuk Produksi Narkoba di Rumah Mewah Jakut

Rumah tersebut di sewa oleh anak buah Fredy inisial D yang merupakan seorang DPO.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pablo Escobar, Gembong Narkoba Asal Kolombia Disebut Mirip Fredy Pratama
Sepak Terjang Pablo Escobar, Gembong Narkoba Asal Kolombia Disebut Mirip Fredy Pratama

Gembong narkoba Fredy Pratama disebut-sebut sebagai Pablo Escobar ala Indonesia.

Baca Selengkapnya
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati

Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.

Baca Selengkapnya