4 Hari Buron, Pelaku Pengeroyokan di Depok Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Setelah empat hari melakukan pengejaran, akhirnya tim gabungan Polrestro Depok dan Polsek Pancoran Mas mengamankan pelaku pengeroyokan terhadap sejumlah warga di Depok, Jawa Barat, pekan lalu. Pelaku berjumlah tujuh orang itu ditangkap polisi di Bekasi pada Selasa (26/5).
Tujuh pelaku adalah DP, (27), MA (33), JGP (28), BM (30), GT (27), BJB (47), dan LP (46). Mereka diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan di Jalan Siliwangi Depok pada Jumat (22/5) pukul 01.15 WIB, hingga menyebabkan sejumlah orang terluka bacok.
"Empat orang yang telah menjadi korban, luka yang dialami para korban yakni luka bacok senjata tajam, dengan luka-luka," kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari, Selasa (26/5).
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Kapan para perampok diamankan? Para pelaku diamankan dalam pelariannya di Lahat, Rabu (8/1).
Para korban mengalami luka bacok karena sabetan benda tajam. Korban Dani mengalami luka gores di punggung, luka bacok dan gores di lengan sebelah kiri, luka robek di jari tengah dan telunjuk.
Korban Rizky mengalami luka sikut, punggung luka goresan, dan lutut kanan. Korban Reza mengalami luka bacok jari manis sobek dan jari tengah hampir putus. Sedangkan korban Bahcrudin mengalami luka bacok di kaki kiri, luka bacok di punggung, dan luka di mata kiri.
"Dari keterangan para korban bahwa para pelaku para pemuda dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, atas kejadian tersebut Team Gabungan Opsnal Resmob dan Buser Polsek Panmas melakukan penyelidikan dan kemudian melakukan penangkapan terhadap tujuh orang pelaku yang diduga melakukan perbuatan tersebut," tukasnya.
Para pelaku kini masih diamankan beserta barang bukti berupa satu unit Mobil Honda City warna silver Nomor Polisi B 241 YAA, dua buah parang. Kemudian diamankan juga dua unit sepeda motor Honda beat warna hitam.
"Selanjutnya para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polrestro Depok guna penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya