Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hari buron, pembunuh guru senior di Makassar ditangkap di Sulbar

4 Hari buron, pembunuh guru senior di Makassar ditangkap di Sulbar Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sempat buron empat hari, Abdul Nasir Umar alias Dado, (58), pembunuh guru senior, Haji Zakaruddin (sebelumnya ditulis Haji Zakariyah) ditangkap polisi. Pria 55 tahun itu ditangkap di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat atau sekitar 200 kilometer dari Kota Makassar, pagi tadi.

Abdul adalah kakak ipar dari korban. Motif pelaku menghabisi korban diduga karena konflik keluarga.

Korban masih sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodoselama empat hari. Namun akhirnya meninggal pada Selasa, (31/7) pukul 14.45 wita.

"Kurang lebih dua hari kita mutar-mutar di seputaran Makassar namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya ada petunjuk kalau pelaku ada di wilayah Sulawesi Barat. Dikejar ke sana dan pelaku ditemukan bersembunyi di rumah kerabatnya di Dusun pendukuan Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar. Tiba di Makassar pukul 17.00 wita tadi," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, Rabu (1/8).

jenazah haji zakaruddin

Pelaku kini meringkuk di sel Mapolsek Panakkukang. Ananda menjelaskan, pelaku dijerat pasal 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara, junto pasal 338 ancaman 15 tahun penjara.

Ilham, (25), anak kedua korban yang ditemui Selasa kemarin, (31/7) di rumah duka mengatakan, motif penganiayaan itu sepertinya karena dendam lama. Abdul Nasir Umar adalah kakak dari Jumriah istri Haji Zakaruddin. Abdul Nasir sendiri kerap bermasalah dengan istrinya, Syarifah tapi kerap dibantu oleh Haji Zakariah menyelesaikan persoalan rumah tangga kakak iparnya itu.

"Mungkin istrinya sudah tidak tahan dengan sifat tempramental Abdul Nasir, istrinya itu pun kabur. Sejak saat itu bapak selalu dikira orang yang menyembunyikan Syarifa, istri Abdul Nasir," tutur Ilham.

Korban Haji Zakaruddin semasa hidupnya pernah menjabat kepala sekolah di SMA 5, SMA 12, SMA 17 dan terakhir guru biasa bidang studi olahraga di SMA 1.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia

Motif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya

Pelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.

Baca Selengkapnya
Adik Tewas Dibunuh, Bupati Muratara: Keadilan akan Didapat
Adik Tewas Dibunuh, Bupati Muratara: Keadilan akan Didapat

Meski tengah berduka, Devi akan memastikan situasi dan kondisi wilayahnya tetap aman.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban

Pelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017

Terungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar

Baca Selengkapnya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati

Baca Selengkapnya