4 Hari dirawat di RS, jurnalis korban teroris Polda Riau diizinkan pulang
Merdeka.com - Riyan Rahman (23), jurnalis TVone yang turut menjadi korban saat penyerangan kelompok terduga teroris di Mapolda Riau kini berangsur sembuh. Riyan sudah diperbolehkan pulang setelah 4 hari dirawat sejak kejadian.
"Sudah, hari Sabtu kemarin sudah pulang. Tapi harus rawat jalan juga," ujar M Arifin Ginting, rekan Riyan sesama jurnalis TVone perwakilan Riau saat dihubungi merdeka.com Senin (21/5).
Ari menuturkan, segala biaya perawatan Riyan selama dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sejak 16 hingga 19 Mei ditanggung oleh Polda Riau. Bahkan, biaya rawat jalan setelah keluar dari RS juga dibayarkan polisi.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Kenapa Rampokan Macan di Blitar dilakukan? Pelaksanaan tradisi Rampokan Macan menjadi bukti bahwa keraton masih memiliki kekuatan serta mencegah Belanda bertindak sewenang-wenang di wilayah kekuasaan keraton.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Riau Irjen Nandang atas bantuannya. Semangat Riyan tidak akan pernah luntur untuk menjalankan tugas sebagai jurnalis meskipun resiko seperti ini," kata Ari.
Hal senada diucapkan Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau Kombes Asmarahadi. Dia menuturkan, kondisi Riyan sudah membaik dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Iya kemarin jurnalis dari TVone sudah boleh pulang. Untuk biaya, Polda Riau yang membayarnya. Masih butuh rawat jalan lagi beberapa hari ke depan, dan itu juga kita tanggulangi," ujar Asmara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolda Riau diserang sekelompok terduga teroris dengan senjata tajam samurai. Mereka mengendarai mobil Avanza menerobos pintu gerbang masuk Mapolda Riau.
Dalam insiden itu, 1 polisi gugur karena ditabrak, 2 polisi lainnya luka-luka terkena sabetan samurai. Sedangkan 2 jurnalis yang sedang bertugas peliputan kasus narkoba ditabrak terduga teroris. Keduanya yaitu Riyan Rahman jurnalis TVone dan Rahmadi jurnalis MNCTV, mereka mengalami luka memar di tubuh akibat ditabrak mobil teroris.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca Selengkapnya