4 Hari pasca-kerusuhan di Mako Brimob, polisi pasang spanduk 'doa dan dukungan'
Merdeka.com - Lima orang anggota Polri gugur dalam insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Selang dua hari satu orang anggota Polri lainnya juga tewas ditikam orang tak dikenal.
Lima anggota Polri yang tewas setelah disandera napi teroris yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho. Sedangkan Bripka Mahrum Prencje tewas pada Kamis (10/5) malam.
Beberapa hari mulai dari insiden kerusuhan itu, Jalan sekitar Mako Brimob atau Komjen Pol M Yasin dialihkan ke Jalan Nusantara dari arah Jalan Margonda Raya dan Jalan Timah dari arah Jalan Raya Bogor. Namun, penutupan jalan itu hanya berjalan hingga Kamis (10/5) sore saja.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terbunuh dalam pembantaian di Hargorejo? Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Saat ini, masyarakat atau para pengendara bisa melewati jalan depan Mako Brimob. Pantauan merdeka.com di lokasi, sekitar pukul 14.10 WIB terlihat empat anggota Brimob memasang sebuah spanduk putih yang berukuran panjang di pagar RS Bhayangkara.
Spanduk itu bertuliskan 'Doa dan Dukungan' serta di bagian sebelah kiri spanduk terdapat foto para anggota Polri yang tewas saat insiden kerusuhan dengan tagar #DukaKamiPahlawan dan di bagian sebelah kanan spanduk adanya logo brimob dan Polri serta tagar #KamiTidakTakutTeroris.
Iis (39) warga asal Condet, Jakarta Timur, orang pertama yang melakukan tanda tangan di spanduk itu merasa perihatin atas kejadian tersebut. Dirinya menyebut Islam tak mengajarkan untuk berbuat kekerasan seperti apa yang dilakukan oleh para teroris.
"Sebenarnya masalah ini kan Islam itu mengajarkan untuk kebaikan, kalau misalnya ini kemungkinan ada salah paham tapi semacam ada provokator," kata Iis usai melakukan tanda tangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Dirinya berharap agar para narapidana teroris yang melakukan hal tersebut dapat dihukum. Menurutnya, dalam Islam tak diajarkan untuk melakukan kerusuhan melainkan perdamaian.
"Saya berharap supaya ini ditindak seadil-adilnya, karena polri harus mempersatukan NKRI. Islam tidak mengajarkan seperti itu karena Islam mengajarkan kedamaian," ujarnya.
Seperti diketahui, insiden kerusuhan napi teroris di Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Kamis (10/5) dini hari. Lima anggota Polri gugur dibunuh para tahanan teroris dan satu tahanan teroris tewas ditembak petugas. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca Selengkapnya