4 Hari Tak Pulang, Remaja 14 Tahun Tewas Mengambang di Kali Wilayah Serpong
Merdeka.com - Seorang remaja laki-laki Nozyan Varian Wijaya (14), ditemukan mengambang tak bernyawa di kali di Jalan Raya Letnan Soetopo, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan. Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (18/3).
"Itu jasad anak yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya, kami menerima laporan hari Sabtu, anak itu pergi menghilang sejak Jumat malam," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Apriantono, Rabu (23/3).
Joko mengungkapkan, jasad remaja laki-laki itu ditemukan seorang pedagang yang sedang melewati kali Selasa (22/3) malam. Saat ditemukan kondisi jasad sudah dalam kondisi bengkak. Berdasarkan pemeriksaan medis, kata Joko, korban diperkirakan sudah 4 hari berada di aliran kali.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Diduga Terpeleset
Dugaan sementara, remaja itu tewas setelah terpeleset ke kali. "Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Hanya ada luka di jari jempol kaki, diduga dia terpeleset terkena batu dan tenggelam di kali," jelasnya.
Joko juga memastikan remaja 14 tahun itu adalah anak yang dilaporkan hilang. Orang tuanya pun sudah memastikannya.
"Kita panggil orang tuanya, menyatakan benar anak dia. Pengakuan orang tuanya, anak itu sering sekali bermain dan tidak bisa pulang, kemudian di cari-cari dan sering seperti itu," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya