4 Hari Tidak Pulang, Lansia Ditemukan Tewas di Pantai Bidadari Banyuwangi
Merdeka.com - Mayat seorang pria tanpa mengenakan celana ditemukan di bibir Pantai Bidadari Banyuwangi, Jumat (11/3) pagi. Jasad itu kemudian dikenali sebagai Saderi (82), warga Kelurahan Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Jasad Saderi pertama kali ditemukan nelayan yang beraktivitas di sekitar Pulau Bidadari sekira pukul 05.00 WIB. Setelah mengetahui ada mayat, nelayan itu langsung menghubungi pihak Kelurahan Karangrejo untuk dilakukan proses identifikasi dan pelaporan.
Lurah Karangrejo Efendy Kusumo mengatakan, identitas korban awalnya tidak diketahui. Pria itu diduga meninggal kurang lebih 24 jam sebelum ditemukan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menjelaskan, jasad lansia itu kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Keluarga korban kemudian mendatangi di RSUD Blambangan. Mereka memastikan pria itu adalah Saderi. Lansia yang memiliki masalah pernapasan ini sudah 4 hari tidak pulang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca Selengkapnya