4 Ikan ini seperti monster hidup di sungai Indonesia
Merdeka.com - Indonesia dilintasi banyak sungai, ekosistem di dalam sungai sendiri tidak perlu diragukan. Anda bisa saja tanpa sengaja melihat ikan ganas, mirip seperti monster. Bukan karena rupanya mirip monster, ini lebih disebabkan karena ikan masuk dalam ikan predator.
Walau bukan asli dari Indonesia, ikan-ikan predator ini mampu hidup di sungai Indonesia. Ikan apa yang masuk dalam ikan predator di sungai Indonesia, berikut ulasannya:
Ikan Arapaima di Sungai Brantas
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Bagaimana ikan ini menarik mangsanya? Esca ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian hewan laut untuk makanan.
-
Gimana mata ikan muncul di jari? Salah satu penyebab utamanya adalah gesekan berulang kali yang terjadi saat menggunakan alat-alat yang memerlukan tekanan pada jari tangan, seperti memegang alat tulis, menekan keyboard komputer, atau menggunakan alat musik seperti gitar atau biola.
-
Bagaimana ikan kodok bisa menyamar? kodok adalah spesies ikan unik yang terkenal dengan kemampuan penyamarannya, sehingga bisa menyerupai terumbu karang di habitat laut dalam. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang aneh dan sering kali tersamar dengan baik di antara karang, menjadikannya predator yang efektif dan sulit terdeteksi oleh mangsa maupun pemangsa.
Penemuan ikan Arapaima di Sungai Brantas telah membuat geger warga Dusun Pajaran Utara, Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur. Ikan raksasa itu berukuran 1,58 meter dengan berat 30 kilogram di Sungai Kanal Brantas. Ikan Arapaima dikenal sangat rakus dan kerap memangsa ikan-ikan kecil yang berada di perairan lepas.
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Diketahui pula bahwa ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.
Ikan Gabus
Di Indonesia pasti tidak asing lagi dengan ikan gabus ini, hal ini disebabkan ikan yang hidup di air tawar ini sering kali ditangkap untuk dikonsumsi. Tapi siapa sangka, ikan gabus ini masuk dalam jenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular sehingga dinamai snakehead, dengan sisik-sisik besar di atas kepala.
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Ikan Bawal
Ikan ini termasuk ikan carnivora yakni pemakan daging. Di habitat aslinya di sungai amazon sana ikan ini bergerombol dalam jumlah yang kecil dan mencari mangsa ikan kecil, katak, siput atau udang. Ikan bawal memiliki gigi â gigi yang tajam, ikan ini merupakan predator sejati.
Di Indonesia ikan ini sudah banyak dibudidaya, karena masuk dalam kategori ikan predator sebaiknya dalam melakukan budidaya ikan bawal harus memperhatikan aspek keamanan, jika bawal sudah lepas ke perairan umum maka dikhawatirkan ikan domestik akan dimangsa.
Ikan Tapah
Ikan ialah satu spesies ikan duri air tawar dalam famili Siluridae yang terdapat di bagian selatan Asia dari Pakistan ke Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Khusus di Indonesia ikan ini menyebar di sungai-sungai yang masih agak primitif di Indonesia. Misalnya Sumatera, Kalimantan, hingga Papua Ikan Tapah adalah pemangsa yang kuat makan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia
Baca SelengkapnyaIkan Belida, salah satu jenis hewan endemik asal Sumatra Selatan yang saat ini sudah terancam punah.
Baca SelengkapnyaDari kesaksian pekerja di Katingan tersebut, ukuran king kobra tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca SelengkapnyaPernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca Selengkapnya