4 Jam dioperasi, bayi kembar siam Rahma dan Rahmi akhirnya terpisah
Merdeka.com - Tim dokter gabungan berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Rahma dan Rahmi di Rumah Sakit Awal Bros Batam Kepulauan Riau. Operasi pemisahan dua bayi berusia lima bulan itu menghabiskan total waktu empat jam, tiga jam untuk persiapan anastesi dan satu jam tindak pemisahan.
"Sekarang Rahma dan Rahmi sudah merdeka, ini hadiah ulang tahun kemerdekaan dari masyarakat Kepri," kata Ketua Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi, Dokter Indrayanti di Batam, Minggu (14/8).
Indra menyatakan setelah dipisahkan, kondisi bayi Rahmi stabil. Sementara bayi Rahma memerlukan tindakan lebih lanjut karena terdapat kelainan jantung sedari lahir.
-
Mengapa bayi kedua berada di rongga dada Mumi perempuan tersebut? Hal ini menyebabkan pengawet tidak mengeluarkan bayi kedua sebelum proses pengawetan mumi dilakukan, yang kemudian membuat janin berpindah dari rahim ke rongga dada saat larutnya diafragma mumi.
-
Bagaimana posisi bayi ketika Mumi perempuan tersebut melahirkan? Diperkirakan, hasil mengerikan ini disebabkan oleh kelahiran dalam posisi sungsang atau kaki terlebih dahulu.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana anak pertama dan anak kedua saling melengkapi? Anak pertama yang tegas dan terorganisir dengan anak kedua yang fleksibel dan adaptif.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
Hingga berita ini diturunkan, bayi Rahma masih dalam ruangan operasi untuk menangani kelainan jantung. Di tempat yang sama, Dokter Poewardi dari Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya yang ikut mengawasi operasi pemisahan Rahma-Rahmi menyatakan operasi berjalan lancar.
"Bayi Rahmi selesai operasi langsung pulih," katanya seperti diberitakan Antara.
Meski begitu, ia memperkirakan masa kritis bayi selama dua sampai tiga hari ke depan.
Mengenai bayi Rahma, ia mengatakan tim mengambil tindakan paling sederhana, yang tidak mengandung resiko. Sementara itu, ibu Rahma-Rahmi, Warmin menyatakan bahagia dengan keberhasilan tim dokter.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah memberikan sumbangan untuk biaya pemisahan kedua anak pertamanya itu.
Bayi Rahma dan Rahmi dilahirkan di Klinik Camantha Sahidya, 29 Maret 2016. Pada saat dilahirkan kedua bayi itu menempel pada bagian perut dan sebagian hati.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan masyarakat Kepri mengumpulkan sumbangan selama empat bulan untuk membiayai persalinan itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersikap kocak saat melihat kondisi Mpok Alpa usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab anak babi ini punya kelainan bentuknya.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaMomen dua wanita bersahabat melahirkan secara hampir bersamaan ini pun menjadi viral hingga menuai beragam komentar warganet.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca Selengkapnya