4 Jari putus saat kerja, pegawai adukan perusahaannya ke polisi
Merdeka.com - Seorang karyawan PD Ayam Intan, Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara melapor ke Kepolisian Resor Kota Pontianak, melaporkan perusahaan tempat dia bekerja setelah kecelakaan kerja yang dia alami hingga mengalami cacat permanen, karena tidak adanya niat untuk bertanggung jawab.
"Saya mengalami kecelakaan kerja hingga empat jari tangan kanan saya putus akibat digilas mesin pres milik perusahaan (PD Ayam Intan)," kata Hendra Saputra (16) warga Gang Dadap Ayu, saat dihubungi di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/8).
Korban saat membuat laporan polisi di Polresta Pontianak didampingi oleh Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Kerja Kota Pontianak Yusmanto.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
Korban menjelaskan selain membuat laporan karena telah mengalami cacat permanen, dirinya juga melaporkan tempat dia bekerja yang tidak mendaftarkan karyawan ke Jamsostek. Kemudian memberikan gaji di bawah UMK, jam kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yakni mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB "Hingga kini saya belum mendapat pesangon atau tambahan untuk biaya pengobatan oleh perusahaan yang telah mempekerjakan saya selama enam bulan," ungkapnya.
Hendra menambahkan, dirinya menuntut hak sebagai pekerja, serta hak karyawan lainnya juga agar ikut dipedulikan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Kerja Kota Pontianak Yusmanto menyatakan pihaknya memberikan pendampingan pada korban saat membuat laporan ke polisi atas musibah yang telah dialami korban.
"Kami berharap instansi terkait jangan hanya berani bicara saja. Seharusnya cepat diselesaikan. Jangan sampai berlarut-larut, apalagi dalam hal ini sudah jelas kecelakaan tenaga kerja, dan korbannya anak-anak lagi," katanya.
Menurut dia pihaknya sudah pernah turun bersama kabid Tenaga Kerja Kota Pontianak, tetapi tidak mendapatkan kepastian karena pemilik perusahaan PD Ayam Intan sedang tidak ada di tempat, sehingga pertemuan tersebut menjadi batal.
"Pertemuan selanjutnya dijadwalkan Jumat (29/8), tinggal kami lihat sejauh mana kepedulian dari pihak perusahaan. Kalau memang tidak ada itikad baik, maka kasus ini tetap diproses hukum," ujarnya.
Yusmanto menambahkan PD Ayam Intan sudah beroperasi sekitar 30 tahun, tetapi pihak perusahaan sama sekali tidak mendaftarkan karyawan pada Jamsostek, sehingga sudah jelas melanggar aturan.
Menurut dia ada lima pelanggaran yang nyata ditemukan di perusahaan tersebut, yakni gaji yang tidak sesuai dengan UMK, jam kerja juga melebihi waktu, kalau anak di bawah umur, maka waktu kerjanya hanya tiga jam saja.
"Para karyawan di perusahaan itu hanya digaji Rp 57 ribu/hari atau sekitar Rp 1,4 juta/bulan, serta tidak membayar upah lembur dan masih banyak pelanggaran lainnya," kata Yusmanto. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum matanya dipukul, korban lebih dulu diisengi pelaku yang menyentil telinganya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaMiris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang office boy (OB) berinisial RS (23) ditangkap setelah membacok empat karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Baca Selengkapnya