4 Jemaah haji Embarkasi Solo yang hilang di Mina ditemukan meninggal
Merdeka.com - 4 Jemaah haji asal Embarkasi Solo yang hilang saat tragedi Mina, beberapa waktu lalu berhasil ditemukan. Namun keempatnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Ke empat tamu Allah tersebut adalah Khafsoh Maktub Ilyas, Rita Saadah, Suimah Khasan Kusman, serta Hadi Murti Wibisono.
"Mereka ditemukan sudah meninggal dunia. Semuanya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) asal Kota Semarang lainnya. Semua sudah teridentifikasi," ujar Kasubag Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Jumat (2/10).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Kapan jemaah haji Henry Tri Susilo meninggal? Sedangkan Henry meninggal di RSAS, Selasa (25/7), pukul 19.37 WAS, karena sakit Cardiovascular Diseases.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
Gentur mengatakan ke empat jemaah yang meninggal tersebut sesuai rilis dari Kementerian Agama. Sedangkan dua jemaah haji lainnya, yakni Soegeng Triyanto dan Ahmat Khalimin Sambudi hingga saat ini belum ditemukan.
"Untuk kloter 62 asal Kota Semarang lainnya, Soegeng Triyanto dan Ahmat Khalimin Sambudi masih belum teridentifikasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNiron Bin Sunar ditemukan pada tanggal 11 Juli 2023 waktu setempat. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca Selengkapnya