Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Jenazah AirAsia teridentifikasi berdasarkan DNA dan gigi korban

4 Jenazah AirAsia teridentifikasi berdasarkan DNA dan gigi korban Korban AirAsia ditemukan di Makassar. ©AFP PHOTO/Jalin

Merdeka.com - Tak hanya menerima satu body part lagi dari Makassar, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur juga kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban AirAsia QZ8501, Sabtu (7/2).

Keempat jenazah itu adalah B073 atas nama Hendra Theodoros (44), warga Surabaya. Jenazah Hendra teridentifikasi dari pemeriksaan DNA dengan pembanding ibu kandungnya sendiri, dan didukung dengan pemeriksaan medis antropologi yang sesuai dengan data ante mortemnya.

Pun begitu dengan peti jenazah B074, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan data pembanding anak kandung serta diperkuat data medis antropologi yang sesuai dengan jenis kelamin, usia dan tinggi badannya.

Maka, tak terbantahkan lagi, jenazah B074 teridentifikasi sebagai Jo Indri, perempuan berusia 80 tahun, warga Surabaya.

"Selanjutnya, jenazah ketiga adalah B079. Dari analisa gigi sesuai pemeriksaan dental radiograf-nya ternyata cocok dengan photo panoramic semasa hidup korban yang masih disimpan oleh pihak keluarga," terang Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono kepada wartawan di Surabaya.

"Didukung dengan properti yang masih melekat pada tubuh korban, yaitu berupa SIM dan KTP yang sesuai dengan data ante mortemnya, maka jenazah B079 tak terbantahkan lagi sebagai Mulya Hadi Kusuma Ranuwidjojo, laki-laki usia 35 tahun, warga Mojokerto, Jawa Timur," lanjutnya.

Jenazah terakhir yang teridentifikasi hari ini adalah B090, yang juga teridentifikasi berdasarkan analisas gigi korban yang sama dengan data ante mortemnya, serta didukung properti yang masih melekat berupa SIM dan KTP atas nama korban.

"Berdasarkan dua data pemeriksaan, yaitu dari gigi dan properti itu, maka jenazah B090 juga tidak terbantahkan sebagai Djoko Satryo Tanoe Widjaja, laki-laki usia 45 tahun, warga Surabaya, Jawa Timur, Indonesia."

Dengan hasil identifikasi empat jenazah hari ini, maka jumlah korban AirAsia yang teridentifikasi total ada 73 jenazah, sisa 23 body parts yang kini masih tersimpan di cold storage atau ruang pendingin.

Kemudian ditambah lagi kedatangan satu body part pagi tadi dari Makassar. Body parts berlabel B011 yang diterbangkan menggunakan penerbangan Lion Air JT801 itu, berupa potongan kaki.

Dan sesampainya di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, peti jenazah B011 ini, oleh Tim DVI dilakukan pelabelan ulang. Dengan tambahan satu jenazah ini, maka jumlah jenazah korban AirAsia yang sudah dikirim ke Surabaya ada 94 korban. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP