4 Jenazah korban AirAsia tiba di Bandara Juanda
Merdeka.com - Empat peti jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 11.45 WIB.
Jenazah disambut oleh Tim pasukan dari TNI AD, AU, AL dan Barsarnas di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Juanda.
Ada 4 jenazah yang tiba dari Pangkalan Bun, Kalimantan Barat. Dua berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Jenazah diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dengan nomor lambung A-1320, dengan pilot, Mayor Penerbang Sugeng.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai menyambut jenazah mengungkapkan, bahwa pihaknya akan selalu siap untuk menyambut kedatangan jenazah hingga. Pihak DVI akan secepatnya menyelesaikan proses identifikasi jenazah sesuai prosedur.
"Proses identifikasi sesuai dengan prosedur, memang diusahakan agar lebih cepat. Namun jangan sampai mengurangi kevalidan. Tidak bisa dipercepat tetapi meninggalkan tahapan tertentu," katanya.
Sedikit berbeda dari sebelumnya, tim pengangkat peti jenazah yang sebelumnya tidak mengenakan masker kini dilengkapi penutup mulut.
Ada empat peleton masing-masing dengan personel 8 orang. Setiap regu, mereka bercampur dari berbagai kesatuan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca Selengkapnya