4 Jenazah TKI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Tiba di Bandara Kualanamu
Merdeka.com - Empat jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal akibat kecelakaan bus karyawan Malaysia Airlines di Selangor, Malaysia, tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (11/4) siang. Keempatnya langsung dibawa ke kampung halamannya masing-masing untuk dimakamkan.
Jenazah diterbangkan ke Sumut menggunakan pesawat Malaysia Airlines dan mendarat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan disambut keluarga yang menunggu sejak pagi. Empat unit ambulans disiagakan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP3TKI) Medan di sana.
Dua dari empat jenazah TKI itu merupakan warga Sumut dan dua lainnya warga Aceh. Dua TKI asal Sumut yakni: Ayu binti Zulkarnaen (22), warga Dusun 4, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), dan Rosvita Loka Harahap (23), warga Dusun 3 Paluh Manan, Hamparan Perak, Deli Serdang. Sementara dua lainnya berasal dari Aceh, yakni Azura Afrianti (22) dan Fitri Nurjahari (21).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana petugas imigrasi meninggal? Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang Polisi membongkar kasus tewasnya seorang petugas imigrasi inisial TFF atau TS yang terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
"Semuanya hari ini dipulangkan, yakni 4 jenazah, 2 dari Aceh, 1 Sergai, 1 Paluh Manan," kata Fuad Wahyudi, Kasi Perlindungan BP3TKI Medan.
Keempat korban merupakan karyawan perusahaan kargo Malaysia Airlines. Mereka merupakan bagian dari 43 karyawan Malaysia Airlines yang ada dalam bus yang kecelakaan di Selangor, Malaysia, pada Minggu (7/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, termasuk keempat TKI itu.
Masih ada 10 TKI yang luka-luka akibat peristiwa itu. Fuad mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar mereka dari Malaysia. "Masih menunggu informasi karena yang luka sebagian masih dirawat di rumah sakit. Kalau ada yang cacat dianggap enggak bisa kerja nanti akan dipulangkan. Warga Sumut yang luka terdata 10 orang tetapi ada yang sudah keluar, yang rawat jalan 2 orang," jelas Fuad.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya mengutamakan pemulangan jenazah korban. Selanjutnya mereka akan mengurus hak-hak ahli waris mereka.
"Kalau asuransi di Indonesia tidak ada, karena memang mereka semua rata-rata (sudah bekerja) di atas 2 tahun jadi asuransi di Indonesia sudah tidak ada. Hak asuransi di Malaysia tetap ada, nanti kita pada dasarnya yang utama pemulangan jenazah, baru hak-haknya akan kita urus," jelas Fuad.
Sementara keluarga merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya para TKI ini. Nurhayati (50), ibu dari Rosvita Loka Harahap, misalnya. Bukan hanya kehilangan putrinya, dia juga kehilangan sosok yang menjadi tulang punggung utama keluarganya.
Rosvita merupakan sulung dari empat bersaudara. Dia menjadi TKI sejak 2016 untuk membantu perekonomian keluarganya, terutama karena ayah sudah meninggal sejak dia kelas 1 SMA.
Nurhayati, ibu Rosvita mengatakan putrinya merupakan anak yang baik. "Dia anaknya penurut, dia tulang punggung keluarga kami," katanya.
Nurhayati mendapatkan kabar putrinya meninggal karena kecelakaan pada Senin (8/4) pagi. Dia menerima kabar duka itu dari teman Rosvita.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya