4 Jenderal polisi ini menangis terjerat korupsi
Merdeka.com - Menjadi seorang jenderal ternyata tak selamanya jauh dari air mata. Sebagaimana manusia biasa, seseorang yang sudah menyandang bintang di pundaknya masih bisa berlinang.
Tentu bukan hal sepele yang membuat sang jenderal menangis. Empat jenderal polisi ini tak kuasa menahan air mata karena mereka dijerat kasus rasuah. Air mata yang mungkin tidak akan keluar jika korupsi mereka tak terdeteksi.
Berikut empat jenderal polisi yang menangis karena terjerat korupsi:
-
Mengapa peribahasa "air beriak tanda tak dalam" digunakan? Air beriak tanda tak dalam. Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya.
-
Siapa yang bisa terkena mata kering? Dry Eye atau sindrom mata kering, adalah kelainan multifaktorial pada lapisan air mata yang menyebabkan rasa tidak nyaman seperti nyeri, sensasi mengganjal, dan mudah iritasi, serta gangguan penglihatan.
-
Dimana keringat kering bisa jadi masalah? Beberapa orang membiarkan keringat pada pakaiannya untuk mengering setelah melakukan aktivitas fisik.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
-
Apa yang dimaksud dengan pori-pori tersumbat? Pori-pori tersumbat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Kondisi ini terjadi ketika kotoran, minyak, sel kulit mati, dan bakteri menumpuk di dalam pori-pori, menyebabkan berbagai masalah kulit seperti komedo, jerawat, dan iritasi.
-
Kenapa mata berair saat kering? Dalam hal ini, air mata akan keluar untuk mengurangi kekeringan pada mata.
Jenderal Pol (Purn) Rusdihardjo
Mantan Kapolri yang kemudian menjadi Dubes RI untuk Malaysia ini menangis sesaat setelah mendapat vonis dua tahun penjara dari Pengadilan Tipikor Jakarta pada 11 Juni 2008 silam. Terbukti bersalah dalam kasus korupsi di KBRI Malaysia, Jenderal Pol (Purn) Rusdihardjo juga diharuskan membayar ganti rugi Rp 815 juta.Rusdihardjo menangis dan kecewa karena puluhan tahun karier dan prestasinya di Polri harus rusak karena kasus korupsi. Dia merasa nila setitik telah merusak susu sebelanga.Saya manusia biasa yang bisa gembira, bisa kecewa dan sedih seperti Anda juga. Dalam kasus ini, secara jujur saya kecewa namun saya tetap mengharapkan junior-junior saya, apakah yang di kepolisian, apakah di angkatan lain, apakah di Deplu, untuk tetap tak patah semangat dalam fight crime melindungi rakyat, kata Rusdihardjo terbata-bata.Air mata tampak berlinang di pipi pria berkumis yang menyandang empat bintang di pundaknya itu.
Irjen Pol (Purn) Udju Djuhaeri
Mantan Anggota Komisi XI DPR periode 1999-2004 ini menangis saat membacakan pledoi di sidang Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Mei 2010 silam. Udju yang berasal dari Fraksi TNI/Polri dijerat kasus korupsi cek perjalanan dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004.Di tengah pembacaan itu terdengar isak tangis sang jenderal. Rupanya, purnawirawan yang mendapatkan penghargaan dalam pengungkapan Bom Bali 2002 itu menitikkan air mata.Dalam kesempatan ini saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya kepada istri dan anak saya serta kerabat keluarga yang hingga saat ini terus memberikan dukungan kepada saya, kata Udju di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Selasa 4 Mei 2010 silam?Di Pengadilan Tipikor, tangisan Udju tak bisa menggugah Majelis Makim Pengadilan Tipikor Jakarta untuk tidak menghukumnya. Sang jenderal tetap divonis 2 tahun penjara.
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji
Mantan Kabareskrim Polri ini barangkali jenderal yang paling sering menangis, setidaknya itulah yang diberitakan media saat pusaran kasus korupsi melilitnya. Susno menangis beberapa kali di sejumlah kesempatan.Saat ditahan di Mako Brimob 2010 silam, Susno menangis saat dikunjungi mantan Wakil Kepala Polda Sumatera Selatan Brigjen (Pol) Marsudi Hanafi. Air mata sang jenderal berlinang ketika Marsudi menanyakan apakah dia menerima suap dari Sjahril Djohan, bekas agen Badan Intelijen Negara.Saya tanyakan kepada dia apakah kamu menerima uang, beliau (Susno) bersumpah kepada saya sambil menangis dan mengatakan tidak terima uang dan itu fitnah, ujar mantan Wakil Kepala Polda Sumatera Selatan Brigjen (Pol) Marsudi Hanafi, Sabtu 15 Mei 2010 silam.Susno juga pernah menangis terharu di tahanan saat dirinya dikunjungi oleh Kapolri (saat itu) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Kunjungan Kapolri ke sel Susno itu terjadi usai perayaan HUT Polri ke-64 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis 1 Juli 2010 silam, yang juga bertepatan dengan HUT Susno ke-56.Tangisan Susno di penjara itu adalah kesekian kalinya setelah dia meneteskan air mata dalam berbagai kesempatan sebelum dijerat kasus korupsi. Saat rapat di DPR dan menerima penghargaan Whistle Blower Award, sang jenderal juga pernah menitikkan air mata.
Irjen Pol Djoko Susilo
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri pada 2011 dan pencucian uang, Djoko Susilo, akhirnya tidak bisa menahan tangisnya saat membacakan nota pembelaan (pledoi) pribadi, Selasa (27/8) kemarin.Air matanya tumpah saat dia membacakan soal istri-istri serta anak-anaknya di dalam pledoi?Saya harus berpisah dengan istri yang saya cintai. Dan anak saya menjadi korban. Saya menenangkan mereka dengan mengatakan, 'Ini telah terjadi atas izin Allah SWT', kata Djoko dengan suara lirih dan bergetar, saat membacakan pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.??Dalam pledoi pribadi itu, Djoko menyatakan sempat menasehati anak dan para istrinya supaya selalu sabar dan tawakal. Dia lantas selalu membawa nama Allah SWT, dalam pledoinya itu.??Bila keadilan diri diambil, percaya Allah SWT, akan kembalikan berlipat ganda. Percayalah di balik beban, ada hikmah, ada pelajaran yang bisa kita petik, ujar Djoko.
Baca juga:5 Curhat Irjen Djoko Susilo di depan hakim TipikorPutri Susno Duadji: Saya siap gantikan ayah sayaDjoko Susilo klaim redam perseteruan cicak dan buaya jilid IIIrjen Djoko Susilo menangis minta pertolongan Allah SWTSusno Duadji terlambat menyerah! (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaJaksa Urip divonis 20 tahun penjara pada 2008 dan bebas pada tahun 2017
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, selama ini jenderal polisi jarang tersentuh hukum.
Baca SelengkapnyaAboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD membagi empat golongan dalam penanganan kasus TPPU di Kemenkeu senilai Rp349 triliun.
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca Selengkapnya