4 Jet tempur tercanggih yang dimiliki Indonesia
Merdeka.com - Indonesia membutuhkan peralatan canggih untuk melindungi keamanan negara. Seperti jet tempur yang memiliki kekuatan melebihi pesawat pada umumnya. Jet tempur didesain untuk melakukan pertempuran di wilayah udara. Dan sekarang, Indonesia sudah memiliki beberapa jet tempur canggih tersebut.
Seperti dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, berikut jet-jet tempur milik Indonesia:
Pesawat Sukhoi SU-35 dari Russia
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Bagaimana F-16 membuktikan kemampuannya? F-16 teruji di medan tempur Dia berkali-kali membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi. Menjawab kritik yang dulu meragukannya. Dalam Operasi Badai Gurun tahun 1991. F-16 menjalankan banyak misi tempur. Mulai dari serangan udara ke darat hingga menembak jatuh MiG-25 Irak.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Dimana F-16 Viper beroperasi? Aset militer ini masih aktif di berbagai negara, termasuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan terkenal dengan julukan 'Viper'.
Indonesia memiliki 11 pesawat Sukhoi SU-35 dari Russia. Pesawat-pesawar Sukhoi SU-35 yang direncanakan tiba di di tanah air mulai Oktober 2018 ini sudah memiliki persenjataan lengkap. Sukhoi SU-35 rencananya diperuntukkan sebagai pengganti pesawat tempur F-5 Tiger TNI AU.
Keunggulan Pesawat Sukhoi SU-35 ini dilengkapi dengan dua penampil kristal cair (liquid crystal display atau LCD) guna memberikan semua informasi yang pilot butuhkan dalam format picture in picture.
Sukhoi SU-35 menandingi F-15 Eagle (produksi McDonnell Douglas, AS) dan F-16 Fighting Falcon (produksi General Dynamics, AS) , pesawat ini dimasukkan dalam dalam generasi 4++. Jet tempur Su-35 ini dianggap sebagai lawan setanding jet tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin (AS), F-22 Raptor.
Hawk 209
Jet ini merupakan pesawat buatan Hawker-Siddeley. Hawk Mk 209 yang dimiliki TNI-AU ini memiliki fungsi sebagai pesawat jet latih untuk pesawat tempur generasi 4. Adapun jet tempur generasi 4 diantaranya seperti F-15, F-16 dan lain sebagainya.Pertama kali TNI-AU membeli pesawat ini pada tahun 1997.‎ Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.
F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976.Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
F-5E Tiger II
F-5E/F Tiger II adalah sebuah bagian dari keluarga pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Northrop, di Amerika Serikat, sejak tahun 1960-an. Ratusan pesawat ini masih dipakai oleh berbagai angkatan udara di dunia sampai abad ke-21.Pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan beberapa pesawat lainnya. Produksi pesawat F-5A dan F-5E berakhir pada tahun 1972 dan 1987.F-5E Tiger II, juga banyak digunakan oleh negara sekutu Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat sendiri dipakai sebagai pesawat latih tempur. Jumlah Tiger II yang diproduksi sampai tahun 1987 mencapai 1400 buah. Pesawat F-5 yang masih dipakai sampai tahun 1990-an dan 2000-an telah melalui banyak modifikasi pembaruan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali kedatangan Pesawat C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca Selengkapnya