Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kali berturut-turut Kemenkes dipimpin perempuan

4 Kali berturut-turut Kemenkes dipimpin perempuan Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik 34 menterinya di Istana Negara. Kabinet pemerintahan Jokowi itu diberi nama Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Dalam Kabinet Kerja terdapat 8 orang perempuan dari total 34 menteri. Mereka merupakan srikandi terbaik bangsa yang dipercaya Jokowi untuk membantu mengurus negara lima tahun ke depan.

Salah satu pos yang menarik adalah pos Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sejak 2009, Kemenkes digawangi oleh para perempuan.

Orang lain juga bertanya?

Berikut jajaran perempuan yang diamanati kursi Menteri Kesehatan, seperti dihimpun merdeka.com, Selasa (28/10) pagi:

Siti Fadilah Supari

Siti Fadilah Supari merupakan Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu I. Dia salah satu dari empat perempuan yang menjabat sebagai menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.Perempuan yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 6 November 1949 ini pernah menjabat sebagai ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita selama 25 tahun. Dia juga menjadi Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.Fadilah Supari juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 25 Januari 2010. Tak hanya itu, dia pun ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005 senilai Rp 15 M dengan perkiraan kerugian negara sebesar Rp 6 M.

Endang Rahayu Sedyaningsih

Endang Rahayu Sedyaningsih adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 Februari 1955 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes.Dia memulai kariernya pada tahun 1979 sebagai dokter di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Dia bergabung pada pelayanan kesehatan masyarakat pada tahun 1980 dan bekerja di daerah terpencil sebagai Kepala Puskesmas Waipare di Nusa Tenggara Timur selama tiga tahun.Pada tahun 1983, Endang pindah ke Jakarta dan meneruskan bekerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta. Pada tahun 1997, dia bergabung dengan Badan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Istri dari Reanny Mamahit tersebut memiliki dua putra dan satu putri. Pada tanggal 2 Mei 2012, Endang meninggal dunia karena kanker paru-paru pada usia 57 tahun di RSCM, sekitar pukul 11.41 WIB.

Andi Nafsiah Walinono Mboi

Andi Nafsiah Walinono Mboi adalah Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Dirinya menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih yang meninggal karena penyakit kanker pada tanggal 2 Mei 2012.Perempuan yang lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 ini adalah  seorang dokter spesialis anak yang mendapat gelar Master of Public Health (MPH) dari Institute of Tropical Medicine, Antwerpen, Belgia pada tahun 1990. Dia pun sempat menjadi research fellow untuk Takemi Program dalam kesehatan internasional di Universitas Harvard, Cambridge, AS pada tahun 1990-1991.Di bidang pemerintahan, ia pernah menjadi anggota MPR RI pada tahun 1982-1987. Sejak 2006, Nafsiah Mboi dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional dan wakil ketua Komisi Nasional (Komnas) perempuan.

Nila F Moeloek

Nila F Moeloek adalah Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1949 ini dikenal sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).Dia sebelumnya berkecimpung sebagai dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana. Nila juga menjadi ketua umum Dharma Wanita Persatuan Pusat (2004-2009), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) periode 2011-2016.Dia sempat disebut-sebut menjadi calon kuat Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun setelah mengikuti seleksi, dia malah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Lebih Dekat 5 Sosok 'Srikandi' di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Mengenal Lebih Dekat 5 Sosok 'Srikandi' di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Para 'Srikandi' ini ditunjuk karena dinilai mampu menjalankan tugas sesuai kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Komunikasi
Meutya Hafid, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Komunikasi

Meutya Hafid ditunjuk Presiden Prabowo menjadi Menteri Komunikasi dan Digital pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Profil Wanita yang Siap Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Tak Hanya Cantik tapi juga Banjir Prestasi
6 Profil Wanita yang Siap Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Tak Hanya Cantik tapi juga Banjir Prestasi

Profil enam wanita cantik yang siap mengisi posisi menteri dan membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan kabinet lima tahun kedepan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Beri Kesempatan Perempuan untuk Isi Puncak Kepemimpinan BUMN
Erick Thohir: Saya Beri Kesempatan Perempuan untuk Isi Puncak Kepemimpinan BUMN

Erick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar-Mahfud MD ke Perempuan, Permudah Lapangan Kerja Hingga Jaminan Kesehatan
Janji Ganjar-Mahfud MD ke Perempuan, Permudah Lapangan Kerja Hingga Jaminan Kesehatan

Mahfud MD mencatat aspirasi terkait perempuan yang bakal ia bawa bersama Ganjar.

Baca Selengkapnya
Rustini Muhaimin: Tanpa Andil Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
Rustini Muhaimin: Tanpa Andil Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara

Kontribusi Perempuan Bangsa begitu besar bagi PKB, hingga meraup suara hingga 16 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Terima Apresiasi Perempuan Berpengaruh
Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Terima Apresiasi Perempuan Berpengaruh

Erni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Banyak Kader Perempuan di Pilkada 2024: Airin Banten, Istri RK di Bandung
Golkar Usung Banyak Kader Perempuan di Pilkada 2024: Airin Banten, Istri RK di Bandung

Golkan menunjuk sejumlah kader perempuannya untuk berkontestasi pada Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Cak Imin Dukung Penuh Khofifah Sejak Lahir Hingga Jadi Menteri
VIDEO: Bangga Cak Imin Dukung Penuh Khofifah Sejak Lahir Hingga Jadi Menteri

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan keberhasilan partainya karena peran perempuan yang berada di belakang.

Baca Selengkapnya
Cawagub Banten Dimyati Tuai Kritik Karena Bicara Isu Sensitif soal Wanita di Debat
Cawagub Banten Dimyati Tuai Kritik Karena Bicara Isu Sensitif soal Wanita di Debat

Seakan ingin menyerang rivalnya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dinilai merendahkan kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi
40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi

Tanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.

Baca Selengkapnya
Sosok Istri Menteri PUPR Basuki yang Colek Suaminya saat Usil Singkap Jas Erick Thohir
Sosok Istri Menteri PUPR Basuki yang Colek Suaminya saat Usil Singkap Jas Erick Thohir

Nurani memiliki jabatan mentereng di Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju).

Baca Selengkapnya