4 Kamar Bung Karno ini dikenal angker
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sejarah panjang perjuangannya untuk Indonesia hingga kini tetap diingat rakyat.
Dari mulai perjuangan perebutan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah hingga perjuangan menjadikan Indonesia negara yang mandiri dan disegani negara lain selalu menjadi buah bibir masyarakat.
Padahal selama rezim Orde Baru berkuasa, nama Bung Karno seolah 'dimatisurikan' oleh penguasa. Tapi nyatanya rakyat tak pernah lupa pada sang putera fajar. Soekarno tetap dikenang dan dijadikan idola.
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Di mana Bung Karno dilahirkan? Tiga tahun pasca kelahiran Soekarmini, pada 6 Juni 1901 Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah sederhana di sekitar Makam Belanda kampung Pandean III Surabaya.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
Tak hanya perjuangan dan pemikiran Bung Karno yang masih lestari, tempat-tempat yang pernah disinggahi dan ditempati Bung Karno juga masih bisa ditemui di sejumlah lokasi di Tanah Air hingga kini.
Tak jarang tempat-tempat yang berkaitan dengan Bung Karno tersebut kerap dikait-kaitkan dengan hal mistis. Salah satu contohnya adalah kamar tidur yang pernah ditempati olehnya.
Penasaran? Berikut ulasannya seperti dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber;
Kamar Bung Karno di Istana Merdeka
Salah satu bekas kamar Bung Karno yang disebut-sebut angker adalah kamar yang berada di Istana Merdeka, Jakarta. Konon kabarnya, aura mistis di kamar itu begitu kental.Kamar itu kini ditempati oleh Presiden Joko Widodo. Padahal selama ini tak ada presiden setelah Bung Karno yang berani menempati kamar itu."Dia (Jokowi) tempati kamar yang dulu jadi kamarnya Bung Karno. Selama ini enggak ada presiden yang berani (menempati kamar Bung Karno), termasuk Bu Mega," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (23/10).Menurut Ahok, ranjang yang ditempati Bung Karno untuk istirahat memiliki ukuran sangat besar. Bahkan, melebihi ukuran ranjang milik Jokowi yang kini masih berada di rumah dinas Gubernur di Taman Suropati."Ranjang Pak Jokowi (di rumah dinas) enggak dibawa (ke Istana Merdeka). (Ranjang) punya Bung Karno di Istana Merdeka lebih gede, bisa kebanting lah, kamar di Istana juga lebih luas," jelas Ahok.
Kamar 308 di Hotel Inna Samudera Pelabuhan Ratu
Presiden Soekarno pada 1962 mendirikan sebuah hotel di kawasan Pelabuhan Ratu. Hotel itu awalnya diberi nama Samudera Beach Hotel, tapi kini berubah menjadi Hotel Inna Samudera.Saat itu, hotel tersebut merupakan salah satu hotel berbintang yang mewah dan memiliki prestise sendiri karena dibangun bersamaan dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel dan Toserba Sarinah dan kemudian menjadi tempat-tempat kaum kelas atas menghabiskan akhir pekannya.Meski mewah, nuansa mistis begitu terasa di hotel itu, khususnya di salah satu kamar. Sebuah kamar dengan nomor 308 sengaja disediakan khusus untuk penguasa Pantai Selatan, Nyai Roro Kidul.Konon katanya, Nyai Roro Kidul kerap datang ke kamar yang didominasi warna hijau itu. Kabarnya, Bung Karno juga kerap datang dan menginap di kamar itu.Para pengunjung hotel boleh mampir ke kamar ini dengan sejumlah syarat yang sudah ditentukan oleh pihak hotel. Beberapa syarat di antaranya harus mengucapkan salam saat masuk dan keluar kamar, tidak boleh berisik atau membuat kegaduhan, tidak boleh menyampah, tidak boleh berada di kamar selama lebih dari sejam, dan khusus wanita yang sedang haid dilarang masuk.Kamar ini juga kerap dijadikan tempat semedi oleh para pengunjung.
Kamar Bung Karno di Loji Gandrung
Loji Gandrung dikenal sebagai rumah dinas wali kota Solo. Namun rupanya, bangunan peninggalan Belanda itu pernah menjadi saksi kepemimpinan Bung Karno.Dulu, Bung Karno kerap menginap di salah satu kamar di bagian depan bangunan Loji Gandrung. Hingga kini kamar tersebut tak pernah ditempati atau digunakan.Biasanya tiap wali kota Solo lebih memilih menempati kamar yang lain. Cerita mistis mengenai bekas kamar Bung Karno itu ramai menjadi pembicaraan.Menurut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di kamar tersebut sering ada kejadian unik, yakni tiba-tiba muncul tercium bau harum melati. Rudy yang mengaku pernah tidur di kamar tersebut mengaku sering menjumpai kejadian aneh.Namun Rudy enggan menceritakan, tentang kejadian aneh tersebut."Saya pernah beberapa kali tidur di sini. Tapi kalau Pak Jokowi sama sekali nggak berani," ucap Rudy beberapa waktu lalu.Wangi melati semakin menambah aura mistis di kamar itu. Anehnya, wangi melati itu tak berasal dari pewangi ruangan atau buatan. Kabarnya wangi melati itu muncul dengan sendirinya."Wangi kan? Ini wangi bunga melati asli, ini bukan dari pewangi ruangan, ini memang dari sananya," kata Rudy.
Penjara Banceuy tempat Bung Karno ditahan
Pada 1929, penjajah Belanda menangkap dan mengurung Bung Karno di penjara Banceuy, Bandung. Penangkapan dilakukan karena aktivitas politik Soekarno di Partai Nasional Indonesia (PNI) dinilai membahayakan Belanda.Di penjara itu Bung Karno ditahan di Ruang TA 01 lantai 2 hingga tahun 1930 dan kemudian dipindahkan ke Penjara Sukamiskin. Penjara Banceuy menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.Di tempat itu banyak para pejuang yang disiksa bahkan hingga tewas. Hal ini kemudian dikait-kaitkan dengan unsur mistis di penjara itu.Konon katanya, penjara Banceuy angker. Sejumlah hal ganjil kabarnya kerap terjadi di penjara itu. Salah satunya adalah munculnya sosok pria besar yang berhasil ditangkap kamera ponsel.Menurut penuturan salah satu penjaga bekas penjara Bung Karno, Ahmad (47) peristiwa mistis itu terjadi pada 2012 lalu. Saat itu ada seseorang yang hendak memotret sepeda motor. Namun, yang tampak di hasil jepretan fotonya bukanlah motor, melainkan sosok pria berbadan besar yang melihat kamera dengan menyilangkan tangan.Menurutnya, peristiwa itu hanya satu dari banyak peristiwa mistis yang pernah dialaminya di penjara Bung Karno. "Saya sering jaga di pos kadang suka ketiduran, eh ada aja yang bangunin. 'Pak pak bangun pak. Sudah malam pindah tidurnya," katanya menirukan suara itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Baca SelengkapnyaPertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan tempat wisata di Blitar? Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah masa remaja Bung Karno, ada lumbung padi hingga tempat tinggal pekerja.
Baca SelengkapnyaUpas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Soeharto terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi, yakni dengan menancapkan linggis ke tanah pemakaman sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaSeorang penjaga kebun mengaku sering melihat penampakan makhluk halus di sekitar rumah itu.
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca SelengkapnyaSelain kondisi jalan yang memang tanpa penerangan, keengganan warga melewati rute sepanjang sekitar 7 km itu lantaran cerita seramnya di masa silam
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaWisma Kaliurang merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan kolonial. Sampai saat ini wisma itu masih digunakan untuk berbagai kegiatan umum
Baca SelengkapnyaTak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca Selengkapnya