4 Kemeriahan pesta rakyat saat pelantikan Jokowi-JK

Merdeka.com - Gabungan relawan Jokowi-JK telah mempersiapkan pesta rakyat untuk menyambut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla usai pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

Acara ini diselenggarakan untuk mengantarkan Jokowi-JK ke istana kepresidenan di hari pertama bertugas. Berbagai kemeriahan disiapkan, namun inti dari acara yang dikemas dengan tema 'Syukuran Salam 3 Jari' itu ingin tetap mendekatkan sang pemimpin dengan rakyatnya.

Puncak acara akan dilaksanakan di Lapangan Monas yang berseberangan dengan istana tempat Jokowi akan tinggal dan berkantor selama lima tahun ke depan. Melalui acara ini juga, para relawan ingin mengajak seluruh masyarakat bersatu. Seluruh perbedaan selama proses pilpres yang membuat masyarakat ke dalam dua kubu diharapkan mencair kembali.

"Salam 3 jari merupakan persatuan Indonesia sekaligus selamatan Indonesia untuk ke depannya. Tidak ada kubu-kubuan," tegas Ketua panitia 'Syukuran Salam 3 Jari' Abdee Slank dalam jumpa pers di Warung Daun Cikini, Jakarta, Rabu (15/10) kemarin.

Apa saja kemeriahan yang disiapkan para relawan untuk menyambut Jokowi-JK? Berikut rangkumannya:

Jokowi-JK diarak dengan kereta kuda

Prosesi pesta rakyat 'Syukuran Salam 3 Jari' dimulai setelah Jokowi dan JK selesai menjalani pelantikan di Gedung MPR. Lepas tengah hari, Jokowi akan disambut para relawan di Bundaran Hotel Indonesia untuk kemudian berganti kendaraan dengan kereta kuda menuju istana.Abdee Slank menjelaskan, dalam kirab itu akan tampil kesenian Reog Ponorogo dan marching band dari akademi pelayaran serta kesenian-kesenian daerah lainnya. "Mereka akan mengantar Jokowi sampai ke istana."

Makanan gratis sepanjang perjalanan

Di rute kirab dari Bundaran HI menuju istana, panitia akan menyediakan makanan gratis seperti bakso, siomay, dan ketoprak di sepanjang jalan. Makanan gratis itu tersedia di gerobak-gerobak pedagang yang bertuliskan "makan gratis sampai habis"."Ada acara makan gratis sampai habis di gerobak para pedagang itu. Hanya 1 lajur jalanan yang akan dipakai untuk kirab," ujar Abdee Slank.Sedangkan anggota panitia yang juga artis Olga Lydia mengatakan, acara ini terbuka untuk siapa saja dan dari kalangan mana saja. Untuk relawan yang berada di bawah koordinasi panitia, akan mendapatkan tanda berupa handband (gelang tangan), berbagai macam warna sesuai dengan kepentingannya. "Tapi warnanya belum ditentukan," ujarnya.

Dua panggung konser di Monas

Sebanyak dua panggung utama akan didirikan panitia di sisi utara Lapangan Monas. "Banyak ide Jokowi akan konser bareng. Mudah-mudahan Pak Jokowi ikut bersama-sama di acara ini (ikut menyanyi)," kata Abdee.Berbagai jenis musik akan ditampilkan para artis dan musisi yang dikoordinir Slank.Untuk menyapa rakyat Indonesia di berbagai wilayah, Jokowi juga akan melakukan teleconference ke 8 titik kota besar. Abdee meminta maaf kepada warga Jakarta terutama karyawan yang bekerja di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin karena arus lalu lintas akan terganggu dengan acara ini.

Pelepasan ribuan lampion

Acara konser 'Syukuran Salam 3 Jari' akan ditutup dengan pelepasan 14.680 lampion ke udara di Monas tanggal 20 Oktober pada pukul 19.00 WIB. Lampion itu menandakan harapan-harapan rakyat Indonesia untuk kepemimpinan Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.Acara ini mendapat perhatian Museum Rekor Indonesia (Muri) yang tiga piagam penghargaan. Pendiri Muri Jaya Suprana mengatakan ketiga penghargaan itu akan diberikan saat 'Syukuran Salam 3 Jari' digelar di Monas pada 20 Oktober mendatang."MURI merencanakan akan menganugerahkan 3 piagam. Piagam 1 diserahkan ke gabungan relawan Jokowi-JK, untuk acara syukuran rakyat penyambutan seorang kepala negara," kata Jaya Suprana saat jumpa pers bersama panitia Syukuran Salam 3 Jari di Warung Daun Cikini, Jakarta, Rabu (15/10).Jaya melanjutkan, piagam kedua yakni jumlah lampion, yang akan diterbangkan. "Mengungguli lampion dunia yang pernah ada di rekor Muri karena akan diterbangkan di 31 lokasi di seluruh Indonesia," ujarnya.Sedangkan piagam ketiga akan diserahkan kepada Jokowi sebagai presiden yang akan dipersembahkan oleh rakyat Syukuran untuk pelantikan sebagai presiden.